Berdasarkan catatan beberapa kali perjalanan kampanye Partai Golkar seperti dihimpun, Selasa (25/3/2014), pesawat itu disewa Partai Golkar dari PT Transwisata Prima Aviation.
Kesan mewah pesawat berbodi warna putih itu sudah tampak saat memasuki ruang dalam pesawat. Pada bagian depan adalah kelas bisnis berisi 16 kursi yaitu 2 kursi berhadapan dengan meja berukuran sedang di bagian tengahnya.
Seluruh layanan dan fasilitas diutamakan kepada penumpang kelas bisnis ini. Petinggi Golkar yaitu Aburizal Bakrie, Idrus Marham, Rizal Mallarangeng maupun keluarga Aburizal yang ikut kampanye duduk di kelas bisnis ini.
Kemudian pada bagian ruang tengah pesawat terdapat 2 tempat duduk berjajar menyandar pada dinding pesawat. Bagian ini bisa diisi 6 orang yaitu 3 orang berhadapan. Tempatnya cukup leluasa dengan kursi berwarna cokelat muda yang empuk.
Dan terahir pada bagian belakang adalah kelas ekonomi yang berisi 20 kursi, kelas serupa umumnya kursi pada pesawat komersil lain. Pada kelas ekonomi ini duduk rombongan wartawan peliput kampanye Partai Golkar.
Pesawat yang sudah menjejaki Lampung, Medan, Palembang, Semarang, Banjarmasin dan daerah kampanye lain ini, dipiloti 2 orang, ditambah 3 orang pramugari nan cantik serta 2 teknisi untuk memastikan pesawat berjalan normal.
Fasilitas handuk hangat dan dingin saat pesawat akan landing, juga menu yang beragam mulai dari nasi bakar, dimsum, nasi padang, ayam goreng dan lainnya termasuk makanan dan minuman juga buah-buahan dipastikan tersaji bagi seluruh penumpang .
Aburizal Bakrie mengatakan pesawat ini disewa oleh Partai Golkar selama 21 hari masa kampanye mulai 16 Maret-5 April. Golkar memanfaatkannya untuk mengunjungi 23 provinsi lokasi kampanye Golkar.
"Berat sekali kalau kita tidak dengan moda tranportasi yang baik dan efektif, nggak mungkin bisa mencapai itu (23 provinsi)," kata Ical di sela perjalanan dari Banjarmasin ke Jakarta, Minggu (23/3).
"Pesawat pribadinya kan kecil cuma bisa 6 dan 8 seat. Sedangkan kalau 40 orang nggak bisa, jadi ya sewa," imbuhnya soal mengapa tak gunakan pesawta pribadi.
(iqb/van)