Si raja dangdut itu datang dengan mengenakan baju putih dan selendang hijau di punggung. Rhoma berdiri di atas panggung dengan gitar ditangannya dan mulai beraksi.
"Kita harus menjaga pesatuan, sebagai partai bagian dari islam kita harus menjaga ukhwah islamiah," ucap Rhoma dengan semangat. Kemudian lagu berjudul 'Persatuan' menjadi lagu pembuka dalam kampanye ini.
Lagu selanjutnya berjudul 'Indonesia' dan 'Adu Domba'. Melalui lagu 'Adu Domba' dia mendedangkan syair politiknya.
"Adu domba adu domba mengadu domba, sungguh suatu dosa. Adu domba adu domba mengadu domba, perbuatan tercela," dendang Rhoma.
Lagu berjudul 'Indonesia' menjadi lagu keempat. Selain lagu dangdut, Rhoma juga mendendangkan lagu India. Kemudian berlanjut lagu ke enam yang berjudul 'Kata Pujangga'. Lagu 'Reformasi' 'Perjuangan dan Doa' dan 'Azza' menjadi lagu selanjutnya yang didendangkan.
Para simpatisan pun ikut larut berjoged bersama sang raja dangdut. Lagu selesai, orasi politikpun berlajut. Rhoma terus bernyanyi hingga lagu ke 10 berjudul 'Stop'.
Rhoma terus bernyanyi hingga lagu ke 10 berjudul 'Stop'.
"Stop perdebatan, stop pertengkaran, stop permusuhan, stop pertikaian. Coblos nomor dua menangkan PKB jaga persatuan kesatuan Islam," dendang Rhoma.
(slm/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini