UP TransJ Minta Operator Rekondisi Bus yang Rusak

UP TransJ Minta Operator Rekondisi Bus yang Rusak

- detikNews
Senin, 24 Mar 2014 12:43 WIB
UP TransJ Minta Operator Rekondisi Bus yang Rusak
Jakarta - Bus TransJ bulukan sering kita jumpai berlalu lalang. Unit Pelaksana (UP) TransJakarta meminta operator untuk memperbaiki bus-bus yang kondisinya mengenaskan itu. Fasilitas bus harus direkondisi agar lebih bagus dan nyaman bagi para penumpang.

"Kita minta mereka (operator) untuk merawat busnya. Direkondisi supaya lebih layak," kata Kepala UP TransJ, Pargaulan Butar Butar, kepada detikcom, Senin (24/3/2014).

Pargaulan mengatakan ada sembilan operator yang bertugas mengoperasikan 579 unit bus TransJ. Setiap operator diwajibkan untuk merawat busnya yang rusak. Dalam perjanjian kontrak tertulis operator diharuskan untuk mengoperasikan bus dengan aman dan nyaman.

"Kita di UP TransJ kalau menemukan kendaraan yang tidak layak jalan kita denda atau pulangkan. Karena dipulangkan terus mereka akhirnya memperbaiki bus yang menjadi tanggung jawab mereka," jelas Pargaulan.

Menurut Pargaulan, rekondisi ini sudah dilakukan sejak Desember 2013. Belum banyak bus yang direkondisi oleh operator, sebab rekondisi tidak bisa dilakukan bersamaan namun secara bertahap.

"Yang parah-parah didahulukan. Proses perbaikannya lumayan lama, satu bus bisa satu bulan," kata Pargaulan.

"Primajasa mereka perbaiki semua, Trans Batavia sebagian dikerjakan pull mereka di Rawa Buaya. Ada juga Lorena dan Bianglala," tambah Pargaulan.

Rekondisi dilakukan dengan memperbaiki atau mengganti fasilitas bus yang sudah rusak, seperti bangku, pintu dan besi-besi yang berkarat serta badan bus yang terkelupas. Saat ini bus rekondisi sudah beredar di koridor VIII jurusan Harmoni-Lebak Bulus dan koridor II Pulogadung-Harmoni.

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads