3 Momen Sindiran Prabowo Soal Pemimpin Boneka

3 Momen Sindiran Prabowo Soal Pemimpin Boneka

- detikNews
Senin, 24 Mar 2014 07:18 WIB
3 Momen Sindiran Prabowo Soal Pemimpin Boneka
Jakarta - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto konsisten mengusung tema berupa sindiran 'pemimpin boneka' dalam kampanyenya. Mantan Danjen Kopassus ini menyampaikan hal tersebut dalam sejumlah momen.

Berdasarkan catatan detikcom, Senin (24/3/2014), sedikitnya ada tiga momen dalam konteks yang berbeda, terkait pernyataan sindiran 'pemimpin boneka' tersebut. Namun Prabowo tak pernah sekalipun menjelaskan siapa sosok pemimpin yang dia sindir itu.


Pemimpin Boneka dan Sindiran untuk Si Santun

Sindiran itu terlontar ketika Prabowo memimpin kampanye akbar di Gelora Bung Karno dengan berapi-api. Capres Gerindra itu menyampaikan visi-misinya menjawab tantangan Indonesia ke depan. Kemudian Prabowo kembali bicara soal 'capres boneka'.

"Saudara mau dipimpin boneka?!" teriak Prabowo yang mengenakan kemeja putih saku empat bergaya Soekarno lengkap dengan celana panjang krem plus peci hitam itu, saat menyampaikan pidato politiknya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3/2013).

"Tidaaaaaak!" teriak ribuan simpatisan yang hadir serentak.

Prabowo melanjutkan pidatonya yang 'panas'. Dia menyinggung soal zaman edan. Saat orang yang salah dimuliakan sedangkan yang jujur dihancurkan.

"Ada tokoh politik yang bikin statement dia katakan jangan menjelekkan, dia menganjurkan saya supaya berpolitik santun. Jadi saya merasa aneh dan saya membikin sajak, sajak saya ini menjawab orang itu. Saya melihat budaya politik baru, yaitu 'boleh bohong'," tegas Prabowo.

"Boleh bohong asal santun. Boleh nipu asal santun. Boleh ingkar janji asal santun. Boleh menyerahkan kedaulatan asal santun," kata Prabowo membacakan sajaknya.

Pemimpin Boneka dan Sindiran untuk Si Santun

Sindiran itu terlontar ketika Prabowo memimpin kampanye akbar di Gelora Bung Karno dengan berapi-api. Capres Gerindra itu menyampaikan visi-misinya menjawab tantangan Indonesia ke depan. Kemudian Prabowo kembali bicara soal 'capres boneka'.

"Saudara mau dipimpin boneka?!" teriak Prabowo yang mengenakan kemeja putih saku empat bergaya Soekarno lengkap dengan celana panjang krem plus peci hitam itu, saat menyampaikan pidato politiknya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3/2013).

"Tidaaaaaak!" teriak ribuan simpatisan yang hadir serentak.

Prabowo melanjutkan pidatonya yang 'panas'. Dia menyinggung soal zaman edan. Saat orang yang salah dimuliakan sedangkan yang jujur dihancurkan.

"Ada tokoh politik yang bikin statement dia katakan jangan menjelekkan, dia menganjurkan saya supaya berpolitik santun. Jadi saya merasa aneh dan saya membikin sajak, sajak saya ini menjawab orang itu. Saya melihat budaya politik baru, yaitu 'boleh bohong'," tegas Prabowo.

"Boleh bohong asal santun. Boleh nipu asal santun. Boleh ingkar janji asal santun. Boleh menyerahkan kedaulatan asal santun," kata Prabowo membacakan sajaknya.

Bersama PPP 'Menghadang' Pemimpin Boneka

Ketum PPP Suryadharma Ali hadir dan memberi sambutan dalam kampanye akbar Gerindra. Prabowo Subianto memberi sinyal untuk membuka pintu bagi PPP, guna menggalang kekuatan untuk 'menghadang' pemimpin boneka.

"Nggak ada proses tawar menawar antara Gerindra dengan PPP. Kita sama-sama bangun negara," ujar Prabowo di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014).

Prabowo pun menjanjikan akan pula menghadiri kampanye PPP nantinya. Menurut Prabowo kehadiran Suryadharma adalah suatu kehormatan. "Bisa saja semua yang mau kerjasama bisa saja. Yang jelas kita tak mau negara kita dipimpin boneka," imbuh Prabowo

Bersama PPP 'Menghadang' Pemimpin Boneka

Ketum PPP Suryadharma Ali hadir dan memberi sambutan dalam kampanye akbar Gerindra. Prabowo Subianto memberi sinyal untuk membuka pintu bagi PPP, guna menggalang kekuatan untuk 'menghadang' pemimpin boneka.

"Nggak ada proses tawar menawar antara Gerindra dengan PPP. Kita sama-sama bangun negara," ujar Prabowo di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014).

Prabowo pun menjanjikan akan pula menghadiri kampanye PPP nantinya. Menurut Prabowo kehadiran Suryadharma adalah suatu kehormatan. "Bisa saja semua yang mau kerjasama bisa saja. Yang jelas kita tak mau negara kita dipimpin boneka," imbuh Prabowo

Pemimpin Boneka dan Tudingan Membohongi Rakyat

Sindiran yang ini dilontarkan ketika Prabowo Subianto tengah berada di Solo. Dia mengingatkan perlunya rakyat memilih secara cermat pemimpin Indonesia ke depan. Menurutnya, pilihannya hanya dua yaitu dipimpin Pandawa atau Kurawa. Bahkan menurutnya, saat ini ada pihak-pihak yang menghendaki Indonesia dipimpin oleh pemimpin boneka.

"Pilihannya hanya dua, dipimpin Kurawa atau Pandawa? Dipimpin orang bersih atau koruptor? Banyak pemimpin saat ini hanya memikirkan cara untuk membohongi rakyat, bukan cara untuk menyejahterakan rakyat. Mereka ingin Indonesia dipimpin boneka, karena mereka ingin Indonesia miskin dan menjadi budak di negerinya sendiri,"

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato politik saat kampanye terbuka Partai Gerindra di Lapangan Masaran, Sragen, Jateng, Minggu (16/3/2014).

Prabowo menegaskan hanya dengan kemenangan partainya maka perjuangan untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia akan terwujud. Dia juga mengingatkan berulang-ulang agar seluruh rakyat Indonesia tidak lagi salah memilih dalam Pemilu mendatang.

Pemimpin Boneka dan Tudingan Membohongi Rakyat

Sindiran yang ini dilontarkan ketika Prabowo Subianto tengah berada di Solo. Dia mengingatkan perlunya rakyat memilih secara cermat pemimpin Indonesia ke depan. Menurutnya, pilihannya hanya dua yaitu dipimpin Pandawa atau Kurawa. Bahkan menurutnya, saat ini ada pihak-pihak yang menghendaki Indonesia dipimpin oleh pemimpin boneka.

"Pilihannya hanya dua, dipimpin Kurawa atau Pandawa? Dipimpin orang bersih atau koruptor? Banyak pemimpin saat ini hanya memikirkan cara untuk membohongi rakyat, bukan cara untuk menyejahterakan rakyat. Mereka ingin Indonesia dipimpin boneka, karena mereka ingin Indonesia miskin dan menjadi budak di negerinya sendiri,"

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato politik saat kampanye terbuka Partai Gerindra di Lapangan Masaran, Sragen, Jateng, Minggu (16/3/2014).

Prabowo menegaskan hanya dengan kemenangan partainya maka perjuangan untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia akan terwujud. Dia juga mengingatkan berulang-ulang agar seluruh rakyat Indonesia tidak lagi salah memilih dalam Pemilu mendatang.
Halaman 2 dari 8
(fjr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads