Hal ini tampak di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Sabtu (22/3/2014), lokasi ketiga blusukan pria yang akrab disapa Jokowi itu. Saat dirinya menyantap semangkuk bakso di Pasar tradisional modern Bandar Jaya, satu anggota brimob bersenjata laras panjang tampak sibuk berkoordinasi melalui earphone yang tersambung dengan HT.
Penampakan anggota Polri dengan peralatan lengkap itu membuat sejumlah warga yang mengikuti blusukan Jokowi mengambil gambar dirinya. Beberapa warga pun melakukan selfie dengan kamera ponsel mereka.
Anggota Brimob yang mengaku bernama Sri itu tak menolak ajakan foto bersama warga. Ia bahkan tersenyum ke arah kamera namun tetap melakukan koordinasi di HT mengikuti pergerakan Jokowi.
"Pak, sambil diangkat senjatanya," kata salah satu warga yang berfoto bersama, namun Sri menolaknya secara halus.
Selain anggota Brimob ini, ada belasan anggota intel Polri dari Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung yang ikut mengawal. Lalu belasan anggota Polri berseragam juga mengawal capres dari PDIP itu.
Tidak hanya Polri yang mengawal Jokowi, puluhan satgas PDIP terus menempel pria asal Solo itu dari belakang. Saat mereka membuat barikade di depan Jokowi, mantan walikota Solo itu malah keluar dari barikade tersebut.
"Yaaaah, suka-suka dia kayaknya mau lewat mana," ujar salah satu anggota satgas bernama Bimo.
Ketika ditanyakan soal pengawalan yang lebih ketat dibandingkan blusukan di Jakarta, Jokowi menyatakan hal itu tidak pernah diminta oleh dirinya. "Saya posisinya diberi, nggak minta. Dari Polda, ya saya ucapkan terima kasih," jawab Jokowi.
(vid/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini