Pantauan di lokasi, Prabowo tiba di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2014) sekitar pukul 14.00 WIB bersama 3 orang ajudan. Ia langsung dikerubuti oleh puluhan ibu-ibu yang sebelumnya telah mendengar rencana kehadirannya tersebut dari pihak keamanan rumah sakit.
Selain 3 ajudan, 5 orang petugas keamanan rumah sakit juga turut mengawal Prabowo. Sebab, puluhan ibu-ibu tersebut berdesak-desakan hingga hampir mendorong tubuh mantan Danjen Kopassus tersebut. Mereka meneriakkan nama Prabowo dan meminta foto bersama.
"Yang mau foto tunggu di bawah saja ya," kata ajudan Prabowo di RSUD Koja, Jl Deli, Jakarta Utara.
Koridor di depan ruang PICU tempat balita Iqbal dirawat memang cukup sempit, hanya sekitar selebar 3 meter. Karena banyaknya kerumunan warga, pasien lain yang hendak melintas tak dapat melalui area itu.
Bagitu tiba di lift, semua warga yang semula mengerumuninya dilarang ikut masuk bersama Prabowo. Meski masih ada ruang cukup longgar di dalam lift, pengawal dan petugas keamanan dengan tegas melarang warga untuk masuk.
Tiba di lantai dasar, Prabowo melayani permintaan warga tersebut untuk berfoto bersama. "Terima kasih Pak Prabowo, semoga menang jadi presiden," kata salah seorang ibu yang mengenakan kerudung warna biru tua usai berfoto dengan Prabowo.
Prabowo tampak tersenyum. "Terima kasih ya," kata Prabowo.
"Bapak yang ganteng, kalau jadi presiden perhatikan nasib kami ya pak. Hidup Gerindra," teriak warga lain.
(kff/trq)