Menengok Pertarungan Merebut 8 Kursi di Dapil 'Neraka' Yogyakarta

Menengok Pertarungan Merebut 8 Kursi di Dapil 'Neraka' Yogyakarta

- detikNews
Sabtu, 22 Mar 2014 12:08 WIB
Yogyakarta - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah pemilihan (dapil) paling panas di Pemilu 2014 ini. Sebanyak 8 kursi yang tersedia di dapil DIY diperebutkan caleg-caleg yang merupakan tokoh-tokoh tenar.

Para caleg yang maju sebagian adalah incumbent. Namun ada pula caleg wajah baru. Pada Pemilu 2009, 8 kursi yang ada direbut oleh Partai Demokrat yang mendapat 2 kursi, caleg yang ke Senayan adalah Roy Suryo dan Agus Bastian. Karena Roy Suryo menjadi Menpora, kemudian posisinya diganti Ambar Tjahyono.

PDIP juga mendapat 2 kursi, dengan mengirim Djuwarto dan Edi Mihati ke Senayan. Sedangkan PAN, PKS, Golkar dan PKB masing-masing 1 kursi yang ditempati Totok Daryanto, Agus Purnomo, Gandung Pardiman dan Agus Sulistyono.

Untuk Pemilu 2014, para caleg incumbent tersebut semuanya maju kembali. Para penantangnya di antaranya di antaranya adalah mantan Bupati Bantul Idham Samawi yang maju dari PDIP nomer urut 1.

Partai Demokrat masih mengandalkan Roy Suryo dan Agus Bastian, mereka ditempatkan di nomor urut 1 dan 2. Dari PAN, nomor urut 1 ditempati Ahmad Hanafi Rais, anak sulung Ketua MPP PAN Amien Rais. Partai Golkar memberi nomor urut 1 ke keluarga Cendana, yaitu ke anak Soeharto, Siti Hediati Soeharto atau Mbak Titik. Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, menempati numur urut dua.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempatkan Ketua DPW PKS DIY H Sukamta di nomor urut 1. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempatkan Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistyono, sebagai andalan.

Partai Gerindra mengandalkan Ketua Umumnya, Suhardi, yang ada di nomor urut 1. Nomor urut dua diisi menantu Sri Sultan Hamengku Buwono X, KPH Wironegoro, sedangkan di nomor urut empat adalah Andika Pandu Purugabaya, anak mantan KSAD Jenderal (purn) Joko Santosa.

Sedangkan Partai NasDem, nomor urut satu ditempati H Subardi, tokoh sepak bola DIY, yang sebelumnya pernah maju sebagai anggota DPD RI periode 2004-2009 dan maju caleg DPR RI dari Golkar tahun 2009.

"Ini merupakan pertarungan yang berat dan menarik sehingga harus bisa meraih suara terbanyak," kata Gandung Pardiman.

Hal senada juga diungkap mantan KSAD, Joko Santosa, anaknya Andika Pandu mempunyai ikatan batin yang kuat terhadap Yogyakarta karena pernah dibesarkan dan sekolah di Yogyakarta. Oleh karena itu keluarga mendukung sepenuhnya upaya Pandu maju menjadi caleg dari Gerindra.

"Sebagai orang tua, kita mendukung penuh keinginan dia karena punya ikatan batin yang kuta dengan Yogya," ujar Joko Santosa.

(bgs/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads