Untuk itu, pihak kepolisian akan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menghentikan budaya yang merusak bangsa tersebut. Markas-markas yang kerap dijadikan lokasi pesta narkoba akan dibongkar.
"Ke depan kita akan bongkar gubuk-gubuk yang sering dipakai pesta dan jual beli narkoba itu," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, AKBP JR Sitinjak, di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2014).
Sitinjak mengatakan, selama ini pihaknya telah berupaya keras membasmi peredaran narkoba di kawasan itu. Namun barang haram tersebut masih saja dapat menyelinap masuk ke area itu.
"Padahal pintu akses keluar masuk rusun sudah mulai dikunci. Hanya dibuka setiap Selasa dan Jumat untuk ambil sampah," tuturnya.
Belum lama ini pihaknya juga mengadakan penyuluhan anti narkoba di kawasan Rusun Baladewa. Sedikit banyak, penyuluhan tersebut mulai berpengaruh positif bagi warga rusun.
"Masyarakat sudah mulai peduli tentang bahaya narkoba di lingkungannya. Mereka menelepon ke kami saat ada pesta maupun peredaran narkoba," tutup Sitinjak.
(kff/mok)