Terkubur Reruntuhan Gedung, 4 Warga Filipina Selamat
Kamis, 09 Des 2004 14:05 WIB
Jakarta - Sungguh tak dinyana, empat warga Filipina ditemukan selamat setelah terkubur reruntuhan gedung yang ambruk 10 hari lalu. Mereka merupakan korban yang selamat menyusul badai ganas yang menyerang beberapa provinsi di Filipina timur dan utara.Demikian diberitakan stasiun radio lokal, DZMM seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (9/12/2004). Seorang tentara mengatakan bahwa pasukan dan tim penyelamat yang melakukan pencarian korban di kota Real, berhasil mengeluarkan seorang perempuan dan tiga anak-anak dari basement besar sebuah gedung.Perempuan berusia 50 tahun itu kemudian mengatakan kepada tim penyelamat bahwa ada sekitar 20 orang yang selamat setelah gedung tersebut ambruk pada 29 November lalu. "Kami sedang menggali ke dalam lumpur, lempengan beton dan batang-batang besi yang membelit ketika kami mendengar suara-suara samar dan jeritan minta tolong dari bawah tanah," ujar Kapten Gerry Sultana kepada DZMM."Kami tidak menyangka akan ada yang selamat dari reruntuhan ini. Apalagi setelah tiga hari menggali, kami hanya menemukan jenazah-jenazah yang tidak utuh," tutur prajurit tersebut.Kondisi keempat korban yang selamat itu sangat lemah namun tidak ditemukan luka-luka. Mereka dibawa ke kamp militer untuk mendapat pertolongan medis. Berita ini disambut gembira oleh Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo yang menyebut peristiwa tersebut sebagai "keajaiban". Ia berharap tim penyelamat akan menemukan korban-korban yang selamat lainnya.Hampir 1.400 orang dilaporkan tewas atau hilang setelah topan dan tiga badai tropis melanda provinsi-provinsi di sebelah timur dan utara ibukota Manila. Badai tersebut juga memicu timbulnya bencana banjir dan tanah longsor.
(ita/)