"Awalnya tadi sekitar pukul 15.30 WIB saya mau buka warung es kelapa, ada anak lari teriak di bawah ada mayat. Ternyata benar ada 1 orang bocah," kata seorang saksi bernama Yanto Bongas di lokasi, Selasa (18/3/2014).
Lokasi bocah tenggelam bukan di danaunya, melainkan kolam berdiameter sekitar 5 meter yang berada di bawah pintu air Situ Gintung. Berupa kanal untuk pengairan.
Mayat itu didapati sudah mengambang di permukaan air. Yanto bersama beberapa warga lalu mengangkat bocah yang sudah tak bernyawa tersebut.
"Selang 1 jam sekitar pukul 16.15 WIB, saya curiga mayat pertama yang saya ambil pegang baju hitam. Terus pintu air saya buka, muncul satu lagi mayat," ujarnya.
Yanto mengatakan, sempat beredar ada 3 bocah yang tenggelam, namun ia memastikan hanya ada 2 bocah setelah sempat dicari oleh warga.
"Banyak berita 3 itu hanya isu, saya yakin cuma dua," ujarnya.
Soal penyebab, Yanto mengatakan tidak ada yang tahu pasti. Namun diduga anak-anak itu terpeleset saat mandi di kolam berupa kanal situ tersebut.
"Nggak ada yang tahu, tiba-tiba ada yang lari teriak ada mayat di bawah," ujar Yanto.
(iqb/vid)











































