Kisah Kampanye Dwiki Darmawan Menghibur TKI di Malaysia

Kampanye Unik Caleg

Kisah Kampanye Dwiki Darmawan Menghibur TKI di Malaysia

- detikNews
Selasa, 18 Mar 2014 14:02 WIB
Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari
Jakarta - Di saat calon legislator lain sibuk kampanye di 'kandang' sendiri, Dwiki Dharmawan justru mengunjungi Sabah Malaysia. Caleg Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Partai Amanat Nasional ini untuk sementara meninggalkan Jakarta dan milih menggelar konser musik menghibur TKI di Malaysia.

Di hari pertama kampanye, Dwiki mengunjungi sejumlah perkebunan Sawit di Sabah, Malaysia. Suami dari penyanyi Ita Purnamasari ini mengaku kaget saat menemukan ada 300 ribu orang Indonesia bekerja di wilayah Sabah, Malaysia terutama di Perkebunan Sawit.

Dari jumlah tersebut, 250 ribu TKI yang memiliki tanggungan keluarga, dan 50 ribu di antaranya anak usia sekolah. Namun dari 50 ribu anak usia sekolah itu hanya ada 10 ribu saja yang memiliki kesempatan mengenyam bangku pendidikan.

Sekolah-sekolah di perkebunan sawit tersebut didirikan oleh Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia, dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat lainnya. Sementara Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) hanya bisa menampung sekitar 400 sampai 500 siswa. Itu pun lokasinya terlalu jauh dari lokasi perkebunan sawit.

“Menurut hemat saya fenomena TKI di Sabah sangat rentan dari sisi nasionalisme kebangsaan Indonesia,” kata Dwiki melalui keterangan tertulisnya hari ini, Selasa (18/3). Dia pun sempat bertanya kepada para TKI tersebut soal pilihan kewarganegaraan mereka.

“Lebih dari 60 persen ketika ditanya, menyatakan lebih memilih menjadi warga negara Malaysia,” kisah Dwiki.

Dwiki yang datang ke Sabah membawa sejumlah rombongan pemusik ini pun membuka konser menghibur TKI dan keluarganya dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Konser ditutup dengan bersama-sama menyanyikan lagu 'Indonesia Pusaka'.


“Sungguh mengharukan, tak lupa kami berdoa bersama untuk mendoakan para korban Pesawat MH 370 yang sampai saat ini masih belum jelas nasibnya,” kata Dwiki.

(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads