Para pemimpin, kata JK, dicintai rakyat karena kerja nyata yang dapat dirasakan langsung, bukan karena janji-janji yang diberikan.
"Rakyat sudah bosan dengan janji-janji," ujar JK dalam siaran persnya, Senin (17/3/2014).
Ketika ditanya tentang fenomena Jokowi yang sangat disukai rakyat, JK mengatakan bahwa sosok Jokowi sudah ia ketahui sejak menjadi Wali Kota Surakarta. JK melihat Jokowi sebagai pemimpin yang mampu menunjukkan kerja nyata pada masyarakat.
JK tak bicara langsung soal dukungan ke pencapresan Jokowi. Namun salah satu kandidat cawapres Jokowi itu kemudian juga mencontohkan wali kota di dunia yang menjadi pucuk pimpinan di negaranya.
"Kita lihat wali kota di dunia seperti Wali Kota Seoul yang menjadi Presiden Korea Selatan, Ahmadinejad yang pernah menjadi Presiden Iran juga pernah menjadi wali kota, mereka kerja nyata," bebernya.
Dahulu tren pemilih, kata JK, harus terlihat gagah berbeda dengan tren yang berkembang dewasa ini yang berpindah ke sosok yang sederhana dan merakyat. Selain itu, rakyat juga menyukai pemimpin yang sudah jelas rekam jejaknya.
"Jokowi bisa mengatasi macet di Tanah Abang, sebelumnya tidak ada yang bisa, itu track record yang selalu diingat orang," pungkas JK.
(van/nrl)











































