Pemadaman Listrik di Medan Semakin Parah

Medan - Pemadaman listrik semakin parah di Medan, Sumatera utara (Sumut). Areal yang mengalami pemadaman semakin luas saja. Pada Jumat (14/3/2014) malam, pemadaman di Kecamatan Medan Johor menyebabkan matinya lampu pengatur lalu lintas di beberapa persimpangan. Akibatnya, kemacetan parah terjadi.

"Ini sudah satu jam terjebak di Jalan Tritura, karena lampu merah padam," kata Indra, salah seorang pengemudi.

Selain Medan Johor, pemadaman juga dialami warga yang bermukim di Kecamatan Medan Denai. Daerah yang gelap gulita antara lain di Jalan Medan Tenggara VII, Jalan Seksama dan Jalan Selamat.

Kawasan Medan Kota, Medan Amplas dan Medan Johor juga padam. Sebagian sejak sore, ada yang sejak maghrib, dan sebagian sekitar pukul 20.00 WIB, namun belum juga menyala hingga pukul 21.30 WIB. Situasi serupa juga terjadi di Kecamatan Medan Timur, Medan Tembung dan Medan Area.

Pemadaman juga berimbas ke Kabupaten Deli Serdang. Antara lain Kecamatan Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, dan Namorambe.

Termasuk yang mengalami pemadaman adalah fasilitas kesehatan Puskesmas Namorambe yang memiliki sarana rawat inap. Sejumlah pasien yang dirawat di sana terjaga di dalam gelap karena Puskesmas tak punya generator set (genset).

Krisis listrik di Sumut sudah terjadi sejak 2005, sehingga pemadaman terus terjadi. Saat ini kebutuhan listrik di Sumatera bagian utara mencapai 1.700 megawatt, namun kekurangan pasokan mencapai 330 MW. Beberapa pekan lalu, warga yang marah dengan pemadaman hingga 15 jam, merusak kantor PLN Rayon Pancur Batu, di Pancur Batu, Deli Serdang.

(rul/rvk)