Mayat Bertato 'Shelly' Pernah Menjadi Dancer

Jakarta - Sejumlah saksi diperiksa terkait kasus pembunuhan Shella (24), wanita bertato 'Shelly' di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dari keterangan saksi, diketahui wanita yang tewas dengan jeratan tali tas di leher tersebut pernah bekerja sebagai penari.

"Korban pernah menjadi dancer di sebuah club di Jakarta," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga kepada wartawan, Jumat (14/3/2014).

Perempuan dengan tinggi sekitar 160 cm tersebut juga dikenal kerap gonta-ganti pasangan. Ia pernah menikah dengan seorang pria berinisial D yang kini tinggal di Kemayoran.

"Mantan suami korban kerja di toko sepatu di Pasar Baru," kata salah seorang polisi.

Setelah bercerai dengan D, Shella berpacaran dengan seorang pria berinisial Fir. Namun 2 tahun yang lalu keduanya memutuskan hubungan.

"Kalau mantan pacarnya ini tinggal di belakang Hotel Grand Senen," ujarnya.

Sementara pria berambut cepak yang pernah menyambangi Shella di kosnya yang beralamat di Jalan Pos Utara nomor 3D, Pasar Baru, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih dalam pengejaran. Pria yang telah disebarkan sketsanya tersebut diduga diduga mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan terhadap Shella.

Wanita dengan kutek berwarna hijau di jempol kaki tersebut ditemukan tewas pada Rabu (8/3) lalu. 2 Hari sebelumnya ia terlihat dikunjungi oleh pria yang sketsanya telah disebar oleh pihak kepolisian dengan membawa 2 bungkus nasi.

(kff/aan)