Dedeh, warga Kampung Cijengjing RT 5 RW 22 Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, beraksi sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (11/3) kemarin. Ia mengikat tangan Fahrul yang tertidur pulas. Fahrul sempat bangun, Dedeh menunda rencananya. Perempuan paruh baya itu menggendong Aisah ke lantai dua. Kemudian ia memasukkannya ke toren air berkapasitas 1.500 liter dan membiarkan anaknya di toren selama satu jam.
Dedeh turun dari lantai dua dan menggendong Fahrul. Dedeh memasukkan Fahrul ke toren yang sama. Namun bocah kelas 4 SD ini selamat karena posturnya lebih tinggi dari air. Ia berhasil membuka penutup toren air.
Usai beraksi sadis, Dedeh menyerahkan diri ke polisi. Ada hal-hal tak terjawab dalam kasus ini. Apa saja?
Foto: detikTV-Trans 7
|
1. Frustasi?
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
|
Aksi sadis Dedeh diduga karena frustasi terkait utang. Kasito mengakui keluarganya punya utang Rp 20 juta di 2 bank. Tapi selama ini, pembayaran angsuran berjalan lancar. Selain ditutup dari gaji Kasito, angsuran juga ditutup dari keuntungan Dedeh berjualan ayam krispi.
Di kantor polisi Dedeh mengaku memiliki masalah utang. Dia tega membunuh anaknya dengan alasan, "Saya enggak mau membebani anak."
Benarkah alasan itu?
1. Frustasi?
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
|
Aksi sadis Dedeh diduga karena frustasi terkait utang. Kasito mengakui keluarganya punya utang Rp 20 juta di 2 bank. Tapi selama ini, pembayaran angsuran berjalan lancar. Selain ditutup dari gaji Kasito, angsuran juga ditutup dari keuntungan Dedeh berjualan ayam krispi.
Di kantor polisi Dedeh mengaku memiliki masalah utang. Dia tega membunuh anaknya dengan alasan, "Saya enggak mau membebani anak."
Benarkah alasan itu?
2. Tak Pernah Kasar
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
|
Tak pernah berbuat kasar, tapi kenapa ia tega beraksi sadis
2. Tak Pernah Kasar
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
|
Tak pernah berbuat kasar, tapi kenapa ia tega beraksi sadis
3. Mengirim Anak Surga?
Foto: detikTV-Trans 7
|
"Kan kalau meninggal bisa masuk surga?" kata Dedeh enteng.
Benarkah dia berniat mengirim anak ke surga dengan cara menenggelamkannya ke toren air?
3. Mengirim Anak Surga?
Foto: detikTV-Trans 7
|
"Kan kalau meninggal bisa masuk surga?" kata Dedeh enteng.
Benarkah dia berniat mengirim anak ke surga dengan cara menenggelamkannya ke toren air?
4. Penjara atau RS Jiwa?
|
"Ini buat mengenang anak saya," ucap Dedeh. Tak jelas, kenapa Dedeh tidak menyesali perbuatannya tapi ingin mengenang anaknya.
Dedeh tahu konsekuensi atas tindakan brutalnya. Ia menyebut, kalau tidak di penjara, maka dirinya akan dibawa ke RS Jiwa. "Saya siap diperiksa kejiwaan," katanya sambil tersenyum.
Polisi mengakui kejiwaan Dedeh labil. Sehat atau ada gangguan jiwa?
4. Penjara atau RS Jiwa?
|
"Ini buat mengenang anak saya," ucap Dedeh. Tak jelas, kenapa Dedeh tidak menyesali perbuatannya tapi ingin mengenang anaknya.
Dedeh tahu konsekuensi atas tindakan brutalnya. Ia menyebut, kalau tidak di penjara, maka dirinya akan dibawa ke RS Jiwa. "Saya siap diperiksa kejiwaan," katanya sambil tersenyum.
Polisi mengakui kejiwaan Dedeh labil. Sehat atau ada gangguan jiwa?
Halaman 2 dari 10