Pantauan detikcom, ratusan warga Banda Aceh memadati lokasi kantor PA. Kantor yang terletak di pertokoan lantai dua di Jalan T. Imuem Lueng Bata Nomor 2, Banda Aceh ini diduga digranat pada Selasa (11/3/2014) sekitar pukul 20.15 WIB. Akibatnya kaca di lantai dua kantor pecah.
Saat kejadian, di kantor hanya ada lima orang kader Partai Aceh. Begitu mendengar suara ledakan, mereka keluar untuk mencari sumber suara. Tak lama usai kejadian, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat ini, lokasi sudah dipasang police line.
Informasi dihimpum detikcom, warga yang tak jauh dari lokasi kantor mengaku mendengar suara ledakan keras sebanyak sekali. Warga awalnya menduga suara ledakan tersebut dari ban mobil yang meletus. Namun setelah dipastikan diketahui suara tersebut dari sebuah granat. Tidak ada korban jiwa akibat penggranatan ini.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan MK, mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku pelemparan granat itu.
Berdasarkan keterangan tiga orang saksi yang telah diperiksa, mereka mengaku tidak melihat pelaku penggeranatan.
"Tiga saksi yang kita periksa saat itu mereka di dalam. Mereka hanya memberi keterangan mendengar suara ledakan tidak melihat pelaku," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah TKP. Tim Gegana dari Polda Aceh menyisir lokasi peledakan guna mencari barang bukti dan keperluan penyelidikan.
(ahy/ahy)











































