Dari kalangan PDIP sendiri mengaku punya banyak stok calon pengganti Jokowi. Menurut Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, banyak kader potensial dimiliki partainya. Bukan tidak mungkin salah satunya didorong ke sana.
"PDIP punya kader banyak yang berkualitas. Jokowi, Risma, Teras Narang, Ganjar Pranowo, mereka sudah melalui suatu proses yang tidak tiba-tiba. Di DPR, ada Mbak Rieke yang membela buruh, Budiman Sudjatmiko di Komisi II, Eva Kusuma Sundari yang membela HAM," kata Maruarar kepada detikcom, Senin (10/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau cewek ya pilih Rieke dong. Kalau cowok ya Bambang DH atau Djarot," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3) lalu.
Ahok lalu disodorkan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, namun ditolaknya. "Kok sama Risma? Sama Rieke dong, lebih bagus dong," ujar eks Bupati Belitung Timur ini.
Namun bagi Ahok nama-nama itu juga baru sekedar wacana. Karena sampai hari ini memang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mendeklarasikan pencapresan Jokowi. Kabarnya deklarasi pencapresan Jokowi bakal dihelat di hari terakhir sebelum masa tenang.
Wajar saja Ahok masih berani berharap dapat wagub dari kalangan artis. "Siapa lagi ya artis? Cornelia Agatha, eh kalau Dian Sastrowardoyo bisa nggak? Dia dari partai mana sih?" canda Ahok.
Lalu siapa sosok yang bakal dipilih PDIP sebagai pengganti Jokowi, akankah tokoh tersebut diterima langsung oleh DPRD DKI? Mampukah tokoh tersebut menjawab harapan besar masyarakat yang saat ini dipikul Jokowi?
(van/nwk)











































