Ini Kondisi Ruang Operator Perlintasan Cibitung

KA Vs Bus di Cibitung

Ini Kondisi Ruang Operator Perlintasan Cibitung

- detikNews
Sabtu, 08 Mar 2014 15:33 WIB
Ini Kondisi Ruang Operator Perlintasan Cibitung
Ruang operator kereta Cibitung (Bagus/detikcom)
Jakarta - Palang pintu kereta dekat lokasi Kereta Menoreh yang menabrak bus PO Haryanto di perlintasan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, terbuat dari bambu. Palang juga dioperasikan secara manual.

Operator menggantungkan insting dan pengamatan melalui kaca spion ketika akan membunyikan bel sebagai tanda kereta datang.

"Ya begini. Jadi kalau dari kaca spion sudah kelihatan ada kereta baru deh dibunyikan belnya," ujar operator perlintasan kereta di Cibitung, Lupi (38) di lokasi kejadian, Jl H Bosih, Cibitung, Bekasi, Sabtu (8/3/2014).

Lupi bertugas 6 jam per hari. Dalam ruang operator sebesar 3x3 meter itu hanya ada kursi tempat dia duduk dan meja yang terdapat tombol bel.

Menurut Lupi, seringkali pengendara nekat melintas meski sudah diperingatkan. Padahal kondisi jalan berupa cekungan dan perlintasan KA berada di tengah cekungan.

"Jarak ketika kereta kelihatan dan sampai di jalan ini paling lama cuma 30 detik saja. Tapi itupun motor-motor sering pada nekat, angkot ngetem," imbuh Lupi.

Saat ini tiga orang petugas operator perlintasan dimintai keterangan oleh polisi di Mapolresta Bekasi.

Menurut polisi, kecelakaan antara kereta dan bus terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Sedangkan dokter jaga di RSUD Bekasi, dr Jaka Krisna mengatakan, 25 korban luka dirawat di RS tersebut.


(bpn/nik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads