Tak ayal, banyak patung yang dibuat pada abad 18-19 itu menonjolkan lekukan tubuh manusia. Meski tampil terbuka, pagian vital pasti dalam posisi yang tersamar.
Tentu saja, hal ini membuat sebagian orang awam risih karena dianggap melanggar estetika. Maka patung-patung itu pun didandani dengan sedemikian rupa sehingga tetap sedap dipandang mata.
Akhirnya, terdapat beberapa patung di istana yang akhirnya dipakaikan berbusana. Salah satunya yang cukup menarik terletak di koridor menuju hall Gedung Induk sayap kanan Istana. Patung perempuan bugil ini tengah mengadahkan kedua tangannya ke langit yang disebut sebagai Patung Peminta Hujan. Berdiri di tengah tanaman cantik yang mengitarinya, patung sumbangan dari Yugoslavia tersebut dibalut kain berwarna gading.
Menarik karena hanya patung itu saja yang dibungkusi helaian kain berbahan satin, sementara lainnya yang tersebar di berbagai sudut halaman dan taman tidak alias bugil. Dikatakan oleh salah satu pengurus Istana, patung ini sudah dibajukan sejak kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gusdur.
"Oh patung ini memang sudah dibalut kain sejak kepemimpinan Gusdur, jadi sudah lama. Bukan hari ini saja," ujarnya, Sabtu (8/3/2014). Semula banyak orang, permasuk para pewarta berita mengira patung ini sengaja diberi baju karena ada kegiatan Pembukaan Kongres Muslimah Indonesia yang dihadiri oleh Wakil Presiden, para cendekiawan dan anggota muslimah lainnya.
"Wah karena temanya muslimah, patung ini sampai harus dibajuin. Ha ha ha," celoteh salah satu orang yang melihatnya sambil berjalan.
Kain itu menutupi lekukan sang patung dari dada hingga mata kakinya. Menyisakan leher dan bagian kepala yang menengok ke atas dengan penuh penghayatan. Tampak potongan kain berwarna sama meliliti pinggangnya untuk memberi kesan elegan pada busana yang dikenakannya.
Sontak, keberadaan patung berbusana sederhana ini menarik orang yang berjalan melewatinya. Hampir setiap mata memandanginya sekilas. Tidak sedikit juga Ibu-ibu muslimah usai kegiatan di dalam hall, berfoto di hadapannya.
Sang pengurus istana juga sempat bercerita singkat mengenai latar belakang koleksi patung di area istana. Di mana, koleksi-koleksi karya seni dan dekorasi internasional banyak berasal dari hadiah negara-negara asing, yang semakin memberikan aksen mewah di Istana Bogor.
(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini