Wajar saja kunjungan tersebut memicu spekulasi politik yang cukup ramai. Antara lain kabar bahwa utusan Mega tersebut menyampaikan pesan soal rencana deklarasi pencapresan Jokowi.
Sejumlah sumber di internal PDIP membenarkan pertemuan itu menyangkut pencapresan Jokowi. Kabarnya orang terdekat Mega itu memang membawa pesan politik sang ketum ke Jokowi.
"Dia kemarin baru menghadap Ibu Mega," kata sumber detikcom di internal PDIP, Jumat (7/3/2014).
Nah kunjungan itu, menurut sumber detikcom, dalam rangka penyampaikan keputusan Mega. Keputusannya tak jauh beda dengan isu yang berkembang saat ini.
"Soal pencapresan Jokowi, sikap Ibu Mega, juga soal deklarasi," ujar sumber tersebut.
Spekulasi semakin liar karena Jokowi benar-benar tutup mulut soal isi pertemuan itu. Sementara Pramono Anung, meski mengakui adanya pertemuan itu malah menjawab diplomatis.
"Betul, pagi ini saya silaturahim dengan Pak Jokowi sekaligus mengundang Pak Jokowi ke Jatim, karena banyak undangan dari perguruan tinggi dan pesantren agar Pak Jokowi ke Jawa Timur," jelasnya seraya menampik adanya pembicaraan soal Pilpres.
Isu santer yang beredar deklarasi pencapresan Jokowi bakal digelar H-6 Pileg atau sebelum masa tenang Pileg. Apakah dua tangan kanan Mega memastikan kesiapan Jokowi maju di 2014? Lalu apakah dibahas siapa calon pengganti Jokowi di DKI Jakarta?
(van/nrl)