Dari mana gelang itu didapat? Usut punya usut, sehari sebelum dinyatakan hilang oleh keluarganya, Sara sempat menyaksikan perhelatan Java Jazz Festival 2014 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Informasi ini terdeteksi lewat akun Sara di @Adesaraa yang menjelaskan dirinya sedang berada di lokasi Java Jazz.
"At Java Jazz 10 Year Edition 2014, Ji-Expo Kemayoran," pada Minggu (2/3/2014).
Ibu korban Elisabeth Diana (40) mengatakan, selama 3 hari acara Java Jazz di JIEXPO anaknya hanya sekali menyaksikan acara musik tersebut yaitu di hari Minggu. Sara menonton Java Jazz bersama teman les Bahasa Jerman-nya di Goethe Institute.
"Sara nonton Java Jazz pas hari Minggu aja, berangkatnya diantar suami saya dan ketemu temannya langsung di Java Jazz," jelasnya lewat telepon.
Keluarga kehilangan jejak Sara pada Senin (3/4). Sara terakhir kali pamit untuk mengikuti les bahasa Jerman pukul 18.00 - 21.00 WIB. Jasad Sara ditemukan Rabu (5/3) pagi. Polisi menangkap dua tersangka yaitu Ahmad Imam Al Hafitd Aso (19) dan Assyifa Ramadhani (19), pada Kamis (6/3) pukul 16.00 WIB saat melayat korban di RSCM.
Sara dan kedua pelaku saat SMA sama-sama menuntut ilmu di SMAN 36 Jakarta. Sara kemudian kuliah Universitas Bunda Mulia (UBM) di Jakarta Utara. Sedang pelaku sama-sama kuliah di Kalbis Institute, Pulomas, Jakarta Timur.
(tfn/nrl)











































