4 Fakta di Balik Pembunuhan Sara oleh Mantan Pacarnya

4 Fakta di Balik Pembunuhan Sara oleh Mantan Pacarnya

- detikNews
Jumat, 07 Mar 2014 08:33 WIB
4 Fakta di Balik Pembunuhan Sara oleh Mantan Pacarnya
Ade Sara Angelina
Jakarta - Sesosok perempuan ditemukan tewas bernama Ade Sara Angelina (19) di Tol Bintara KM 49 arah Cikunir, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) pagi. Saat tewas, korban mengenakan gelang karet warna merah bertuliskan 'Java Jazz Festival' di lengan kirinya. Ada beberapa fakta yang terjadi didalam pembunuhan yang terjadi terhadap Sara.

Sejak awal ditemukan, dengan cepat polisi dapat langsung menangkap pelaku pembunuh Sara, Kamis 6 Maret kemarin sore. Pembunuhan ini pun dilakukan lebih dari satu orang. Dan dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri.

Apa saja fakta dibalik tewasnya perempuan bergelang Java Jazz?


Ade Sara Angelina

Pembunuh Adalah Mantan Pacarnya

Aparat Polres Kota Bekasi telah berhasil menangkap 2 pelaku pembunuhan mayat wanita bernama Ade Sara yang ditemukan di pinggir Tol Bintara Km 41 Bekasi Barat, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Salah satu pelaku tak lain adalah mantan pacar korban.

"Pelaku bernama Hafitd (19), dia mantan pacar korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan, Kamis (6/3/2014).

Pelaku ditangkap polisi pada Kamis, 6 Maret 2014 pukul 16.00 WIB, saat melayat jenazah korban di RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.

"Kemudian pada pukul 17.00 WIB tadi, juga ditangkap pelaku bernama Assyfa alias Sifa (19), di Universitas Kalbis di Pulomas, Jakarta Timur," imbuhnya.

Saat ini, kedua pelaku masih diperiksa intensif aparat polisi untuk mendalami motif pembunuhan.

Mayat tersebut ditemukan petugas derek Jasamarga, Didin Hermansyah, Rabu (5/3/2014) pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan korban memakai pakaian warna putih, rok warna hitam. Wajah dalam keadaan membiru tidak bisa dikenali.

Korban berambut panjang dengan tinggi sekitar 161 cm. Memakai gelang karet warna merah di tangan kiri, dengan tulisan "Java Jazz Festival". Selanjutnya korban dibawa ke RSCM.

Pembunuh Adalah Mantan Pacarnya

Aparat Polres Kota Bekasi telah berhasil menangkap 2 pelaku pembunuhan mayat wanita bernama Ade Sara yang ditemukan di pinggir Tol Bintara Km 41 Bekasi Barat, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Salah satu pelaku tak lain adalah mantan pacar korban.

"Pelaku bernama Hafitd (19), dia mantan pacar korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan, Kamis (6/3/2014).

Pelaku ditangkap polisi pada Kamis, 6 Maret 2014 pukul 16.00 WIB, saat melayat jenazah korban di RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.

"Kemudian pada pukul 17.00 WIB tadi, juga ditangkap pelaku bernama Assyfa alias Sifa (19), di Universitas Kalbis di Pulomas, Jakarta Timur," imbuhnya.

Saat ini, kedua pelaku masih diperiksa intensif aparat polisi untuk mendalami motif pembunuhan.

Mayat tersebut ditemukan petugas derek Jasamarga, Didin Hermansyah, Rabu (5/3/2014) pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan korban memakai pakaian warna putih, rok warna hitam. Wajah dalam keadaan membiru tidak bisa dikenali.

Korban berambut panjang dengan tinggi sekitar 161 cm. Memakai gelang karet warna merah di tangan kiri, dengan tulisan "Java Jazz Festival". Selanjutnya korban dibawa ke RSCM.

Kedua Pelaku Ditangkap Saat Melayat

Pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, mahasiswi Universitas Bina Mulya, Jakarta Utara, ditangkap polisi. Pelaku ditangkap kemarin saat sedang melayat Ade di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

"Pelaku atas nama Hafitd ditangkap saat saat melayat jenazah korban di RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Kamis (6/3/2014).

Selain menangkap Hafitd polisi juga menangkap pelaku lainnya bernama Afisah. Belum diketahui peran kedua pelaku dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

"Saat ini, kedua pelaku masih diperiksa intensif aparat polisi untuk mendalami peristiwa pembunuhan yang dilakukan pelaku," terangnya.

Ade Sara ditemukan di pinggir tol Rabu 5 Februari pagi. Korban berambut panjang dengan tinggi sekitar 161 cm. Memakai gelang karet warna merah di tangan kiri, dengan tulisan "Java Jazz Festival".

Kedua Pelaku Ditangkap Saat Melayat

Pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, mahasiswi Universitas Bina Mulya, Jakarta Utara, ditangkap polisi. Pelaku ditangkap kemarin saat sedang melayat Ade di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

"Pelaku atas nama Hafitd ditangkap saat saat melayat jenazah korban di RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Kamis (6/3/2014).

Selain menangkap Hafitd polisi juga menangkap pelaku lainnya bernama Afisah. Belum diketahui peran kedua pelaku dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

"Saat ini, kedua pelaku masih diperiksa intensif aparat polisi untuk mendalami peristiwa pembunuhan yang dilakukan pelaku," terangnya.

Ade Sara ditemukan di pinggir tol Rabu 5 Februari pagi. Korban berambut panjang dengan tinggi sekitar 161 cm. Memakai gelang karet warna merah di tangan kiri, dengan tulisan "Java Jazz Festival".

Pembunuhan Bermotif Karena Sakit Hati

Pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto (19) tidak hanya dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri yang bernama Hafitd. Saat membunuh Sara, Hafitd ditemani oleh kekasih barunya yaitu Assyifa alias Sifa.

Ibunda Sara, Elisabeth, mengatakan, kemungkinan kuat Sifa mau membantu Hafid membunuh anaknya karena alasan kebencian.

"Pertama-tama setelah habis putus, setiap pacar hafitd ke rumah hafitd, adiknya hafitd selalu nanya kakak sara mana? Nah itu yang mungkin bikin Syifa nggak suka sama anak saya," ujar Elisabeth saat ditemui detikcom, di Rumah Duka RSCM, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Kamis (6/2/2014).

Sedangkan Hafitd, dikenal oleh Elisabeth sebagai sosok pemarah. Bahkan, saat Hafitd dan Sara putus, cacian dan makian selalu dilontarkan Hafitd kepada Sara.

"Setelah putus dia sering memuat perkataan yang tidak pantas di jejaring sosial, ya kayak twitter sama facebook dan itu yang bikin anak saya marah balik sama hafitd," jelasnya.

Ade Sara dibunuh oleh Hafitd dan Sifa pada Selasa 4 Maret kemarin. Jasad Sara ditemukan pada Rabu 5 Maret di pinggir Tol Bintara. Selang satu hari kemudian kedua pelaku ditangkap. Hafitd dan Sifa ditangkap saat sedang melayat di Rumah Duka RSCM pada Kamis 6 Maret.

Pembunuhan Bermotif Karena Sakit Hati

Pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto (19) tidak hanya dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri yang bernama Hafitd. Saat membunuh Sara, Hafitd ditemani oleh kekasih barunya yaitu Assyifa alias Sifa.

Ibunda Sara, Elisabeth, mengatakan, kemungkinan kuat Sifa mau membantu Hafid membunuh anaknya karena alasan kebencian.

"Pertama-tama setelah habis putus, setiap pacar hafitd ke rumah hafitd, adiknya hafitd selalu nanya kakak sara mana? Nah itu yang mungkin bikin Syifa nggak suka sama anak saya," ujar Elisabeth saat ditemui detikcom, di Rumah Duka RSCM, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Kamis (6/2/2014).

Sedangkan Hafitd, dikenal oleh Elisabeth sebagai sosok pemarah. Bahkan, saat Hafitd dan Sara putus, cacian dan makian selalu dilontarkan Hafitd kepada Sara.

"Setelah putus dia sering memuat perkataan yang tidak pantas di jejaring sosial, ya kayak twitter sama facebook dan itu yang bikin anak saya marah balik sama hafitd," jelasnya.

Ade Sara dibunuh oleh Hafitd dan Sifa pada Selasa 4 Maret kemarin. Jasad Sara ditemukan pada Rabu 5 Maret di pinggir Tol Bintara. Selang satu hari kemudian kedua pelaku ditangkap. Hafitd dan Sifa ditangkap saat sedang melayat di Rumah Duka RSCM pada Kamis 6 Maret.
Halaman 2 dari 8
(tfn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads