Sebelum dibunuh, Sara sempat janjian bertemu dengan Sifa di Gondangdia. Rupanya di sana dia dijebak. Usai bertemu Sifa, tiba-tiba Hafitd datang dan kemudian membawa Sara dan Sifa ke dalam mobilnya.
"Terakhir si Sara sama Sifa janjian, niatnya mau ketemuan di Gondangdia," kata teman korban Kevin (18) saat berbincang dengan detikcom, Kamis (5/3/2014).
Kevin menjelaskan, sebelumnya sempat ada teman les Bahasa Jerman Sara menanyakan keberadaan Sara melalui pesan singkat. Hal itu dikarenakan korban tidak mendatangi tempat les yang awalnya telah izin dengan keluarganya untuk mengikuti les Bahasa Jerman.
"Setelah ditanya Sara menjawab, aku di Gondangdia nunggu temenku, terus dibalas lagi, eh bukan temen tapi pacarnya mantanku," terangnya menirukan pesan Sara.
Usai balasan pesan terakhirnya itu, Sara sudah tidak ada kabar di mana keberadaanya. "Setelah itu hilang nggak ada kabar," ujarnya.
Hafitd (19) ditangkap Kamis 5 Maret saat sedang melayat Sara di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Setelah itu polisi menangkap Assyifa alias Sifa sore harinya.
(tfn/rvk)