PKS Juga Terima Dana Kampanye dari Pengusaha

Jakarta - Dana kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah dilaporkan ke KPU sebesar Rp 82,361 miliar. Pada laporan tahap II PKS belum menerima dari sumbangan dari perusahaan atau kelompok.

Namun ke depan, PKS juga menerima sumbangan pula dari perusahaan/kelompok. Sumbangan itu berasal dari perusahaan kader-kader PKS yang juga akan dilaporkan ke KPU.

"Ada, ada. Dari teman-teman pengusaha itu juga ada, tapi lebih, banyak pengusaha-pengusaha yang kader ya," kata Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, Kamis (6/3/2014).

Hal itu disampaikan Mahfudz di sela-sela acara pelatihan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) di Hotel Sultan, Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Namun, Mahfuds tidak memaparkan secara rinci besaran sumbangan dari pengusaha-pengusaha itu.

Mahfudz menjelaskan, sumbangan dana kampanye memang yang terbesar dari para kader PKS. Dia mengatakan, PKS mempunyai tabungan infaq legislatif untuk dana kampanye.

"Terutama kita punya tabungan infaq legislatif yang per bulan Rp 20 juta per orang, itu dihimpun. Sisanya dari kader juga banyak yang kita melakukan galibu, galang lima puluh ribu, itu juga mengalir," paparnya.

Dalam laporan dana kampanye yang dikutip detikcom dari KPU, total laporan dana kampanye PKS pada periode I sebesar Rp 32,481 miliar dan Periode II Rp 49,881 miliar sehingga jika ditotal Rp 82,361 miliar.

PKS dalam periode kedua ini memaparkan adanya sumbangan dari perseorangan di luar caleg PKS. Total ada 71 orang yang menyumbang dengan nama dan alamat yang jelas, mayoritas penyumbang berdomisili di Jabodetabek.

Nilai sumbangan perorang itu mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 100 juta. Jika diakumulasi sumbangan perorang yang diterima PKS pada periode kedua ini sebesar Rp 1.675.000,000 (Rp 1,6 miliar). Pada laporan periode ke II ini PKS belum menerima sumbangan dari perusahaan maupun kelompok.

(dha/van)