"Memang maksudnya boarding pass itu sudah ada kepastian di internal dan itu sebagai rasa optimis, sebagai bentuk percaya diri," kata Agung kepada wartawan usao pembukaan Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Hotel Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Agung menilai, siapa capres yang bakal jaya tentunya ditentukan rakyat. Namun Agung meyakini pernyataan Ical itu untuk menyemangati kader partai Golkar menjelang Pileg.
"Kalau pastinya kan nunggu Pemilu, sekaligus dalam rangka membangkitkan semangat para anggotanya, supaya bisa masuk Presidential Threshold," imbuh Agung yang menjabat Menko Kesra ini.
Demikian juga soal cawapres Ical. Menurut Agung, saat ini semuanya masih wacana. Pada akhirnya rakyat yang paling menentukan.
"Apakah dari dalam dari luar, menurut saya pembicaraan itu nanti dilakukan setelah Pemilu.
Tentu harus dilihat pasangan harus memperkuat posisi Pak Ical. Kalau hasilnya lebih dari 20 persen, harus dicari juga yang memperkuat bukan memperlemah," pungkasnya.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini