Lewat fasilitas google map, dapat terlihat jelas denah pulau terisolir tersebut, terutama menggunakan citra satelit. Lokasinya memang dipisahkan oleh laut dari dermaga terdekat dengan jarak 200-300 meter.
Wartawan detikcom M Rizal, pada tahun 2005 pernah mengikuti pelatihan bersama tim pasukan katak di pulau tersebut. Dia memastikan fasilitas yang tampak di citra satelit adalah kompleks tempat gudang amunisi meledak.
Dilihat dari udara, tampak ada sejumlah bangunan di pulau tersebut. Di sisi sebelah selatan, tampak dermaga bagian depan. Tengahnya ada lapangan sepakbola dan tenis. Di bagian utara, banyak bangunan besar, namun belum jelas fungsinya. Belum bisa dipastikan di mana gudang amunisi itu berada, sebab para pejabat TNI AL belum mau berkomentar ketika ditunjukkan foto satelit tersebut.
Ditelusuri terpisah, ada pengguna akun twitter yang mengupload sejumlah foto dari dalam pulau. Dia memasang gambar berbagai ruangan di pulau yang berjarak 100 meter dari pusat ledakan. Ada yang kondisinya hancur cukup parah. Sebagian lagi hanya kaca pecah atau plafon runtuh.
Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Untung Surapati sebelumnya mengatakan, ledakan besar terjadi pada pukul 09.21 WIB kemarin. Beberapa menit sebelumnya ada asap hitam yang muncul di gudang mesiu. Akibat ledakan itu, puluhan orang terluka dan satu tewas. Sebagian besar dari prajurit TNI AL.
(mad/rmd)