Mantap Nyapres, Anis Luncurkan Buku Gelombang Ketiga Indonesia

Mantap Nyapres, Anis Luncurkan Buku Gelombang Ketiga Indonesia

- detikNews
Rabu, 05 Mar 2014 18:12 WIB
Acara peluncuran buku Anis Matta (Foto: Iqbal/detikcom)
Jakarta - Presiden PKS yang juga kandidat capres Anis Matta, hari ini meluncurkan buku berjudul Gelombang Ketiga Indonesia. Anis mengatakan buku ini adalah visinya tentang Indonesia ke depan.

Gagasan tentang Indonesia Gelombang III ini sudah sering disampaikan Anis dalam beberapa forum, misal dalam forum akademisi di Universitas Indonesia. Konsepnya adalah membagi Indoensia dalam tiga gelombang.

Gelombang pertama disebut Anis sebagai 'Menjadi Indonesia' yaitu masa di mana negara ini diisi kerajaan-kerajaan. Indonesia tengah mencari identitasnya sebagai bangsa, hingga ujungnya adalah proklamasi 17 Agustus 1945.

Gelombang kedua adalah menjadi 'Negara-Bangsa Modern' yaitu pasca proklamasi. Anis memaparkan tentang relasi agama dengan negara, dialektika demokrasi dan pembangunan, hingga Indonesia masuk dalam Orde Baru, dan terakhir Reformasi.

Nah, sampailah pada gelombang ketiga yang akan dimulai pada tahun 2014 hingga selanjutnya. Gelombang ini dicirikan yaitu dibentuk oleh orang-orang berusia 45 tahun ke bawah, berpendidikan dan berkesejahteraan tinggi, well connected dan lahirnya native democracy.

Saat disinggung apakah buku ini gagasannya tentang Indonesia ke depan terkait Pemilu 2014, Anis menyebut buku ini memang gambaran atas visinya .

"Buku ini ditujukan sebagai bagian dari visi saya sendiri tentang Indonesia ke depan, saya sebut peta jalan menuju Indonesia ke depan," kata Anis Matta usai launching buku di Islamic Book Fair di Istora Senayan, Jakpus, Rabu (5/4/2014).

Menurut Anis, buku ini adalah seri pertamanya tentang visi ke Indonesia, nantinya akan ada seri selanjutnya yang lebih rill sebagai turunan dari gagasan Indonesia Gelombang Ketiga.

"Saya rencanakan dalam tiga seri, setelah visi Indoneisa, lalu turunannya dalam bentuk agenda lalu program. Ini baru yang pertama," ucap mantan wakil ketua DPR itu.

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads