"Sekarang kita sedang tahapan koordinasi dulu. Kita sambangi beliau-beliau untuk menyampaikan adanya hal ini," ujar Novi Helmy saat ditemui detikcom di Mako Paspamres, Jl Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Setelah melakukan koordinasi, pihaknya akan melakukan survei pengamanan di objek-objek yang akan diamankan. Novi mengatakan hal itu perlu dilakukan guna menyesuaikan kondisi pasukan.
"Setelah itu kita survei dan setelah itu kita bisa lihat berapa kebutuhan kita lalu bagaimana pola pengamanannya, teknisnya, dan lain-lain," ucapnya.
Mantan Dandim Cimahi, Jawa Barat, ini menjelaskan kemungkinan besar pasukannya mulai bertugas dalam hitungan beberapa minggu lagi. "Saya rasa tidak lama lagi akan bertugas. Setelah kita survei kita langsung bertugas. Mungkin dalam hitungan minggu," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan bahwa Grup D memiliki 287 personel. Mantan presiden atau wapres akan dikawal oleh satu grup beranggotakan 30 personel. Namun mereka bisa menerima atau menolak pengawalan.
(rvk/mad)