Samuel Akui Sering Pukul Anak Panti Asuhan, Alasannya karena Mereka Nakal

Samuel Akui Sering Pukul Anak Panti Asuhan, Alasannya karena Mereka Nakal

- detikNews
Selasa, 04 Mar 2014 16:13 WIB
Jakarta - Chemy Watulingas alias Samuel mengakui sering melakukan kekerasan fisik terhadap anak-anak panti yang ia asuh. Pemilik panti asuhan Samuel's Home Yayasan Kasih Sayang Ayah Bunda itu beralasan, pemukulan yang ia lakukan karena anak-anak asuhnya nakal.

"Iya dia memang akui itu (melakukan kekerasan fisik-red). Alasannya (anak) dianggap nakal, dibina," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Alasan pemukulan yang diungkapkan Samuel itu, kata Rikwanto, tidak bisa menjadi pembenaran tersangka untuk melakukan kekerasan fisik terhadap anak-anaknya.

"Bicara soal pembinaan, apakah perlu dengan cara dipukul, dijewer seperti itu?," imbuh Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, kekerasan yang dilakukan Samuel kepada anak-anak panti itu dilakukan dengan cara dipukul hingga dijewer. Sementara pembuktian adanya kekerasan fisik terhadap anak-anak panti asuhan ini didapat dari keterangan para korban serta hasil visum.

"Visum ini nanti kita cocokkan dengan bukti fisik (bekas kekerasan pada tubuh korban) dan keterangan yang diberikan para korban," lanjutnya.

Penyidik Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya sendiri telah menyita barang bukti yang diduga digunakan Samuel untuk memukuli anak-anak, seperti sapu ijuk yang sudah patah, selang, sabuk dan lain-lain.

Ia melanjutkan, penyidik juga akan memeriksa dokter dari sebuah klinik di sekitar panti yang sering mengobati anak-anak panti saat sedang sakit. Bukti rekam medis yang menguatkan dugaan adanya penganiayaan akan menjadi barang bukti.

"Itu rekam medis dari klinik sekitar lokasi panti, nanti kita cocokkan keterangan anak-anak yang pernah berobat di sana. Jadi semua yang berkaitan dengan pidana kita ambil, tetapi kalau sakit biasa seperti flu itu sebagai catatan kita saja," pungkasnya.

Secara terpisah, Cornelius Kopong selaku kuasa hukum Samuel, pada Senin (3/3) malam mengakui jika kliennya suka memukul anak-anak panti. Namun menurutnya, tindakan Samuel itu merupakan bentuk pembinaan dari seorang ayah kepada anak-anaknya.

"Biasa pukul-pukul pantat, jewer telingga. Tapi kan itu edukasi, kalau tidak, anak-anak ke depan tidak takut dan dia akan menjadi pemakai narkoba," ucap Cornelius.



(mei/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads