Ini Tips Aman Menyeberang di Jembatan Penyeberangan Orang

Ini Tips Aman Menyeberang di Jembatan Penyeberangan Orang

- detikNews
Selasa, 04 Mar 2014 15:51 WIB
Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang seharusnya memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki, kini justru menimbulkan ketakutan. Kembali maraknya aksi kriminalitas yang terjadi di JPO, seperti yang terjadi di depan gedung DPR, Jumat (28/2) lalu, dikhawatirkan membuat JPO 'ditinggalkan' pejalan kaki.

Untuk memberikan rasa aman kepada pejalan kaki, Polda Metro Jaya akan melakukan razia di JPO yang rawan aksi kriminal. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto memberikan tips aman untuk menyeberang di JPO.

Berikut tips aman yang disampaikan Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/3/2014).

1. Perhatikan waktu saat menyeberang di JPO

Saat hendak menggunakan JPO, warga diimbau untuk memperhatikan waktu, jangan terlalu malam atau terlalu pagi.

"Tentukan waktu-waktu spesifik untuk menyeberang di JPO, jangan terlalu malam dan jangan terlalu pagi juga," ujar Rikwanto.

2. Jangan berjalan di JPO sendirian

"Kalau mau menyeberang sebaiknya nunggu rombongan atau teman lain yang mau nyebrang, sehingga kalau ada orang yang berniat jahat, dia mengurungkan niatnya," imbuhnya.

3. Perhatikan kondisi di JPO

Ketika hendak menyeberang di JPO, pejalan kaki diimbau untuk memperhatikan kondisi di JPO. Jika terlihat ada segerombolan orang yang mencurigakan, sebaiknya mengurungkan niat.

"Kalau ada siluet-siluet tidak jelas, lebih baik nggak usah jadi," ucapnya.

4. Teriak dengan lantang

Pejalan kaki diimbau untuk melakukan tindakan rasional dengan berteriak ketika merasa ada orang yang mengikuti atau mendapat gelagat yang tidak baik ketika menyeberang di JPO.

"Berteriak saja agar bisa didengar orang," pungkasnya.



(mei/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads