Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Bangbayang di Kampung Pintuan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Kadungora, Garut. Sopir angkot, Asep Hasidin (29) warga Kampung Bangbayang, Desa Karang Mulya, Kecamatan Kadungora, masih dicari.
Istri Asep, Tini Kurniawati (30), menangis di lokasi kejadian. Petuas evakuasi hanya menemukan STNK mobil dan topi. " Iya pak itu milik suami saya," katanya, Senin (3/3/2014).
Setiap malam, kata Tini, Asep menjemput 4 pedagang tahu asal Kampung Bojong Bungur, Desa Mandalasri, Kecamatan Kadungora dan membawanya ke Pasar Ciawitali Guntur. Tini berharap suaminya bisa ditemukan dalam kondisi apapun. "Syukur-syukur masih hidup," ungkapnya pendek.
Kapolsek Kadungora Kompol Ismail Gumay menyatakan pihaknya baru menemukan puing-puing angkot. "Kami masih mencari data-data apakah di angkot itu ada penumpangnya," imbuhnya singkat.
Jembatan ambruk dini hari tadi setelah hujan deras mengguyur. Akses di Jalan Cijapati yang menghubungkan Garut-Bandung terputus.
(try/try)