Saat dilihat di situs acch.kpk.go.id, Laporan Harta Kekayaan Penyeleenggara Negara (LHKPN) Badrodin masih untuk laporan pada tahun 2012. Padahal Badrodin sempat melaporkan perubahan kekayaannya pada 26 Juli 2013, namun hasilnya belum diunggah oleh KPK.
Di dalam LHKPN yang diakses di KPK, Jumat (28/2/2014), Komjen Badrodin mempunyai kekayaan sebesar Rp 5,8 miliar. Dia tercatat memiliki harta tidak bergerak di beberapa tempat. Antara lain, tanah dan bangunan seluas 250 m persegi dan 215 m persegi yang terletak di Depok senilai Rp 250 juta, Tanah seluas 895 m persegi di kota Depok senilai 200 juta, tanah seluas 1916 m persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 1.326.392.000.
Badrodin juga mempunyai tanah seluas 1125 m persegi di kota Bekasi senilai Rp 50 juta, tanah seluas 262 m persegi di Jakarta Selatan, hasil sendiri 2007, senilai Rp 2,11 miliar, tanah seluas 322 m persegi di Jakarta Selatan senilai 92 juta, tanah seluas 290 m persegi di kota Depok senilai Rp 203,85 juta, dan tanah seluas 1158 m persegi di Semarang senilai Rp 127,38 juta.
Untuk harta bergerak berupa alat tranportasi dan mesin lainya senilai Rp 350 juta. Komjen Badrodin juga memiliki dua mobil masing-masing mobil Toyota Kijang tahun 2000 senilai Rp 100 juta dan mobil Honda Accord 2010 senilai Rp 250 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp 100 juta.
Tak hanya itu, mantan asisten operasi Kapolri itu juga memiliki batu mulia senilai Rp 100 juta. Surat berharga yang dimiliki senilai Rp 1.007.475.964 dan Giro senilai Rp 209.412.029. Selain itu Badrodin mempunyai hutang sebesar Rp 200 juta.
Total harta kekayaan Irjen Badrodin Haiti pada 2012 adalah Rp 5.826.509.993 dan US$ 4.000.
Saat menyetorkan laporan kekayaannya pada 26 Juli 2013, Badrodin yang saat itu masuk dalam kandidat calon Kapolri mengaku jumlah hartanya memang mengalami kenaikan. Namun, dia tak menyebut menyebut nominal peningkatannya.
(kha/mad)