Seperti pengalaman yang dialami tim pemadam kebakaran lahan dan hutan Pemkab Bengkalis Riau. Dalam sebuah operasi pemadaman, pernah para petugas yang sedang sibuk memadamkan api, tiba-tiba memergoki seekor harimau. Terang saja para petugas panik. Mereka pun lari terbirit-birit menyelamatkan diri.
"Sejak awal saya sudah perasaan tak enak, karena tahu betul lokasi yang terbakar saat ini merupakan kawasan harimau. Eh rupanya betul, anggota bertemu dengan harimau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, M Jalal kepada wartawan di Posko Tanggap Darurat di TNI AU Pekanbaru, Kamis (27/2/2014).
"Anggota saya langsung lari berhamburan saat kepergok harimau. Satu harimau induk bawa anak. Siapa yang tak takut ketemu harimau," tuturnya.
Jalal menuturkan, peristiwa mengesankan itu dialami para anggotanya saat memadamkan api di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Padahal sebelum mereka beraksi, warga sudah menemukan ada tapak kaki harimau di sekitar lokasi kebakaran yang berbatasan dengan Pemkot Dumai.
Lokasinya juga tidak jauh dari barak pengungsian warga. Di situ, ada 38 KK yang mengungsi karena kabut asap.
"Tapi saya sih berniat saja. 'Datuk, kami minta maaf, niat kami datang kemari mau memadamkan api yang juga akan menyelamatkan datuk'. Itulah niat saya," sambungnya.
Jalal lalu melaporkan peristiwa itu ke BKSDA sebagai instansi yang menangani satwa. "Karenakan harimau ini satwa dilindungi, tak boleh asal dibunuh saja," cetus Jalal.
Sementara menurut Kepala Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hutomo, lokasi tersebut memang selama ini merupakan habitat harimau Sumatera. Tepatnya, habitat harimau itu berada di Bukit Sembilang, Bengkalis.
"Masyarakat yang datang ke habitat harimau dan merusak habitat itu dijadikan perkampungan," kata Hutomo.
Masih menurut Hutomo, secara teknis yang namanya harimau tidak akan ke mana-mana. Harimau akan tetap pada wilayah jelajahnya.
"Mestinya harimau itu yang melapor ke kami, bahwa ada manusia yang serakah merusak rumah mereka (harimau)," kelakar Hutomo.
(cha/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini