Yurikamome, Kereta Ban Karet Tanpa Masinis Penghubung Teluk Tokyo

Tokyo - Tokyo merupakan salah satu kota metropolitan yang menjadi kiblat moda transportasi umum di dunia. Ibu kota Jepang ini bisa mengatasi masalah yang berhubungan dengan kelemahan-kelemahan sumber daya manusia, untuk meningkatkan faktor keamanan dan efektivitas.

Itu semua ada di salah satu moda transportasi umum Jepang bernama Yurikamome. Sebuah rangkaian kereta yang pergerakannya diatur secara sentral di pusat pengendali sehingga tanpa memerlukan masinis di dalamnya.

Moda transportasi yang dibangun pada 1995 ini merupakan jenis moda transportasi otomatis pertama yang dibangun Jepang, di mana seluruhnya diatur oleh komputer. Para penumpang tinggal mengikuti jam-jam kedatangan dan keberangkatan yang ditentukan.

Di kalangan masyarakat Tokyo, Yurikamome sering disebut monorail, meski sebutan tersebut sangat tidak tepat untuk menggambarkannya. Karena Yurikamome tidak memerlukan rel lantaran digerakkan oleh roda layaknya bus atau truk.

Meski sama-sama menggunakan ban karet, Yurikamome tidak lantas melintas di jalanan aspal. Dia memiliki jalur sendiri, seperti halnya dengan kereta listrik di Jepang. Kadang sejajar dengan jalan aspal, kadang melintas di jalan layang, dan cukup sering melintasi jembatan di atas perairan teluk Tokyo.

Pada bagian kiri dan kanan rangkaian kereta, terhubungkan sedemikian rupa dengan dinding-dinding pembatas. Mirip seperti mainan mobil Tamiya. Ini membuat Yurikamome tak keluar lintasan meski menempuh kecepatan tinggi.

Ketika detikcom mencoba Yurikamome, dari Ginza ke Daiba, Tokyo pada Selasa (24/2/2014) lalu, moda transportasi ini memang terasa sangat nyaman. Landasan lintasan yang halus membuat penumpang Yurikamome nyaman di dalamnya.

Pegas Yurikamome juga terasa sangat empuk. Meski menempuh kecepatan tinggi dengan trek naik turun, tidak terasa adanya goncangan berarti.

Yurikamome digerakkan oleh tenaga listrik. Kecepatan rata-rata yang ditempuhnya 60 km/jam.

Panjang rute yang ditempuh Yurikamome 14,6 Km saja. Moda transportasi ini memang dikhususkan untuk menghubungkan ke titik-titik yang terpisahkan oleh perairan teluk Tokyo.

(fjp/mok)