"Kita upayakan tidak timbul korban supaya semua yang kita tangkap lebih banyak dan pengadilan memutuskan apakah mereka bersalah atau tidak, apakah mereka teroris atau tidak, itulah risiko yang selama dialami polisi, korban di polisi banyak maka kita bahas bersama," ujar Ketua MPR Sidharto Danusubroto di Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2014).
Upaya deradikalisasi pun akan dilakukan secara persuasif. Menurut Kapolri Jenderal Sutarman upaya deradikalisasi akan menggandeng pula pemuka agama.
"Paham di para pemuka agama untuk menyampaikan ajaran yang benar. Jangan paham terorisme yang bukan pure agama tapi disalahgunakan kemudian diajarkan. Jadi agama disalahgunakan seperti pada zaman PKI dulu," kata Sutarman menambahkan.
Polri berupaya agar petugas di lapangan tidak banyak. Kapolri meminta agar para terduga teroris menyerahkan diri ketika telah dikepung.
"Jadi kalau rumah yang sudah dikepung itu menyerahkan diri saja. Jangan melawan. Kalau menyerahkan diri tak akan ditembak," imbuh Sutarman.
(bpn/van)