"Menurut pengakuan anak-anak, selain kekerasan pemukulan ada juga anak-anak yang mendapat tindak pelecehan seksual," kata salah satu donatur Panti Asuhan Samuel Deborah Tanuja (47) di Kantor LBH Mawar Sharon, di Jalan Boulevard Sunter Raya, Jakarta Utara, Senin (24/2/2014).
Menurut Deborah, dua anak perempuan yang mengalami kekerasan seksual berusia 13 dan 14 tahun. Menurut anak-anak, kata Deborah, yang melakukan pelecehan seksual adalah salah satu pemilik Panti Asuhan Samuel atau yang sering dipanggil ayah.
Wakil Direktur Divisi Pidana LBH Mawar Saron, Yuliana Rossalina menambahkan salah satu korban pelecehan seksual telah dilakukan visum.
"Sudah divisum salah satu korbanya, dan ternyata hasilnya positif," terang Yuliana.
Sekitar 30 anak diduga menjadi korban penyiksaan, pelecehan, dan dimanfaatkan pemilik Panti Asuhan Samuel untuk meraup keuntungan donatur. Panti Asuhan tersebut berlokasi di Sektor 6 GC No 10 Cluster Miccelia Summarecon Gading, Serpong, Tangerang.
Dampak dari penyiksaan tersebut menimbulkan luka-luka seperti bekas pukulan, sabetan bahkan luka bekas gigitan. Tak hanya bekas luka, seorang balita 3 bulan diketahui tewas yang diduga akibat siksaan pemilik panti. Polisi akhirnya menggerebek panti tersebut.
(tfn/rmd)