Salah satu anak Panti Asuhan mengatakan kerap kali mendapatkan penyiksaan dari kedua pemilik Panti Asuhan dengan sering dipukul dengan gesper. Tidak hanya mengalami pemukulan, bocah berumur sembilan tahun ini juga pernah dikurung di dalam kandang anjing.
"Saya pernah dikurung di kandang anjing," ujar salah satu anak Panti Asuhan Samuel di Kantor LBH Mawar Sharon, di Jalan Sunter Boulevard, Jakarta Utara, Senin (24/2/2014).
Saat dikurung di kandang anjing bocah tersebut harus tidur dengan 6 anjing selama semalam. "Semalaman saya dikurung di kandang anjing, terus paginya baru dikeluarkan, habis itu seharian tidak dikasih makan," ujarnya.
Sekitar 30 anak diduga menjadi korban penyiksaan, pelecehan, dan dimanfaatkan pemilik Panti Asuhan Samuel untuk meraup keuntungan donatur. Panti Asuhan tersebut berlokasi di Sektor 6 GC No 10 Cluster Miccelia Summarecon Gading, Serpong, Tangerang.
Dampak dari penyiksaan tersebut menimbulkan luka-luka seperti bekas pukulan, sabetan bahkan luka bekas gigitan. Tak hanya bekas luka, balita berusia 3 bulan diketahui tewas diduga karena siksaan pemilik panti asuhan.
Pihak kepolisian telah melakukan penggrebekan di Panti Asuhan Samuel, setelah mendapatkan laporan diduga adanya penganiayaan terhadap anak-anak di panti tersebut. 9 orang anak berhasil dievakuasi dalam penggerebekan tersebut.
(tfn/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini