Tinjau Peternakan Sapi, SBY: Kita Jangan Tergantung dengan Australia

Tinjau Peternakan Sapi, SBY: Kita Jangan Tergantung dengan Australia

- detikNews
Sabtu, 22 Feb 2014 11:29 WIB
Tinjau Peternakan Sapi, SBY: Kita Jangan Tergantung dengan Australia
Presiden SBY (Cahyo Bruri)
Sidrap - Pagi ini Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono berkunjung ke peternakan anak perusahaan PT Berdikari United Livestock (PT Buls) di Sidrap, Sulawesi Selatan. Presiden SBY meminta kebutuhan daging sapi jangan mengandalkan impor.

"Jangan hanya tergantung pada Australia dan Selandia Baru, tidak baik bagi Indonesia. Mestinya di negara sendiri kita kembangkan sapi dan daging sapi," kata SBY, Sabtu (22/2/2014).

SBY mengatakan pemerintah terus mendukung pengembangan usaha peternakan sapi, seperti di Sidrap ini. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan peternak, juga untuk meningkatkan ketersediaan daging sapi di seluruh Indonesia.

PT Buls merupakan anak perusahaan PT. Berdikari (Persero) yang memiliki lahan seluas 6.623.1 Ha di Sidrap. Merupakan salah satu peternakan yang memiliki lahan yang terluas dan infrastruktur yang lengkap serta memiliki program terintegrasi dengan tanaman pangan.

SBY dan Ibu Ani turun mendekati pagar peternakan untuk melihat lebih dekat sapi-sapi peternakan. Presiden SBY meminta Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terus mendorong dan mengembangkan peternakan di wilayahnya.

"Mengapa? Karena ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik, penghasilan orang seorang meningkat, kebuttuhan untuk makanan yang lebih bergizi juga terus meningkat. Kesimpulannya, peternakan sapi merupakan bisnis atau usaha yang prospeknya bagus," ungkapnya.

Dalam rilis yang diterima detikcom, PT Buls akan menambah jumlah indukan sapi sebanyak 5.000 ekor dan penggemukan sebanyak 9.000 ekor. "Kami akan terus menambah jumlah indukan sapi karena kami telah berkomitmen untuk membangun industri peternakan, dan memasok kebutuhan daging nasional," ujar Ria Kusumaningrum.

Kunjungan Presiden ini untuk melihat komitmen Buls memenuhi kebutuhan daging nasional dan suplai bibit sapi dari Sidrap ke berbagai provinsi, seperti Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

(mpr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads