"Saya sendiri yang pasang musiknya sampai servis motornya juga saya lakukan sendiri. Semua saya sendiri yang rawat," kata Haryono saat dihubungi, Jumat (21/2/2014). Detikcom sebelumnya sudah menunggu di rumah kontrakan Haryono di Jagakarsa, Jaksel.
Modifikasi yang dilakukan mulai dari memasang televisi dan DVD. Namun kini motornya hanya dilengkapi pemutar kaset disambungkan dengan 4 speaker. Agar aksesoris tambahan menjadi maksimal, Haryono mengganti aki motornya dengan kapasitas 20 ampere.
"Dulu ada televisinya 14 inch tapi saya lepas. Kemarin saya juga pasang DVD sama saja akinya tidak kuat," tuturnya.
Bukan cuma 'menjelajah' sibuknya jalanan Jakarta, Haryono membawa motornya hingga ke Blitar, Jawa Timur saat pulang kampung. Dia pun merasa tidak mengikuti gaya motor CHIPS seperti film yang diperankan Dono, Kasino dan Indro.
"Saya bikin saja sendiri sampai berbentuk begitu, saya nggak ada tiru orang lain," katanya.
Soal julukan Pak Koboi, Haryono menduga sebutan itu diberikan karena gaya pakaiannya. Maklum, Haryono memang suka dengan hal yang sifatnya unik. "Kancing saya juga beda, besar sendiri. Topi sama baju juga saya bikin sendiri," ujar dia.
#detikTif adalah program khusus detikcom yang berarti 'detektif interaktif'. Pembaca dapat berkontribusi menelusuri atau memberi informasi soal sosok misterius yang sedang dicari lewat akun twitter @detikcom, fasilitas pasangmata.com atau email redaksi@detik.com.
(vid/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini