Tetangga: Pak Koboi Tak Kesampaian Jadi Polisi, Akhirnya Tiru 'CHIPS'

#detikTif

Tetangga: Pak Koboi Tak Kesampaian Jadi Polisi, Akhirnya Tiru 'CHIPS'

- detikNews
Jumat, 21 Feb 2014 16:35 WIB
Jakarta - Tetangga dekat Pak Koboi menceritakan kemungkinan alasan pria nyentrik itu bergaya seperti polisi 'CHIPS' di film Warkop DKI. Rupanya, dia pernah bercita-cita jadi polisi, namun tak kesampaian.

"Katanya dia pengin jadi polisi, tapi nggak bisa. Ya jadinya ikutin 'CHIPS' si Dono (Warkop DKI)," kata Suratna, tetangga yang tinggal bersebelahan dengan Pak Koboi di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jaksel, Jumat (21/2/2014).

Rumah kontrakan itu bisa terlacak berkat informasi dari pembaca bernama Harry lewat akun twitter @detikcom. Sejumlah informasi juga disampaikan pembaca lainnya lewat pasangmata.com dan email redaksi@detik.com.

Suratna menambahkan, Pak Koboi memang dikenal nyentrik sejak lama. Dia kerap memakai topi koboi berbulu merak, rompi berenda, celana berwarna hijau atau merah. "Istilah dia itu seragam dinasnya," imbuhnya.

Usia Koboi diperkirakan di angka 50 tahunan. Dia berasal dari Jawa Timur. Suratna tidak tahu di mana keluarganya, termasuk apakah dia mempunyai istri atau anak. Yang jelas, Koboi bekerja sebagai sopir angkot Mikrolet M20 rute Pasar Minggu-Ciganjur di Jakarta.

Terkait hobinya naik motor 'CHIPS', Suratna pun punya cerita. Motor warna hitam bermerek Kawasaki Binter itu dimodifikasi sendiri oleh Koboi dengan berbagai atribut pendukungnya.

"Dia variasikan sendiri, dipasang tape sama speaker, lampu-lampu kelap kelip, terus di belakangnya ada gambar wajahnya, ramai motornya," cerita Suratna.

"Kalau naik motor tape-nya dinyalain kencang di jalan raya, dia putar lagu Jawa, lagu pop, lagu Korea, komplet dia koleksi lagunya. Dia pakai itu jalan-jalan kalau lagi libur nggak narik," sambungnya.

Para pembaca detikcom kerap melihat Koboi berlalu lalang di kawasan Jakarta Selatan. Terakhir, pada awal Februari 2014 lalu, seorang kontributor pasangmata.com memantaunya di Jl Warung Buncit Raya menuju Mampang Prapatan. Kala itu, dia menyetel lagu berbahasa Jawa.

#detikTif adalah program khusus detikcom yang berarti 'detektif interaktif'. Pembaca dapat berkontribusi menelusuri atau memberi informasi soal sosok misterius yang sedang dicari.
(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads