"Alat sadap itu nggak canggih, masih canggihan alat antisadap punya kami," kata pelaksana tugas Kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Heru B Hartono, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/2/2014).
Heru memperkirakan, alat sadap itu ditaruh sudah agak lama. Bisa jadi sebelum 2013. "Ya nggak tahu kapan ditaruhnya, tapi bisa jadi sebelumnya (2013),"
Heru melanjutkan tim sterilisasi memang diminta Jokowi melakukan pembersihan. Tapi Heru tak menyebut apakah ada indikasi Jokowi merasa disadap, sehingga meminta dilakukan sterilisasi.
"Sekarang pokoknya sudah disterilisasi," tuturnya.
Alat sadap ditemukan tim Pemprov DKI di kamar tidur, ruang tamu, dan ruang makan. Alat sadap itu sudah diamankan dan disimpan Pemprov DKI.
(ndr/gah)