PVMBG Ganti Alat Seismograf di Kelud yang Rusak Akibat Letusan

Kediri - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menambah alat seismograf di Gunung Kelud. Penambahan ini dikarenakan ada alat seismograf yang rusak pasca erupsi.

Menurut Kepala Pos Pantau Gunung Kelud di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Ngancar, Kabupaten Kediri, Khoirul Huda, saat ini sudah ada 2 station seismograf yang terpasang di sekitar Gunung Kelud.

"Awalnya kita punya 4 station yang sempat tertutup material saat erupsi. Setelah kita bersihkan, dua yang masih aktif. Kemarin kita tambah satu station lagi untuk memantau aktivitas Kelud. Sekarang totalnya ada tiga," kata Khoirul Huda kepada detikcom, Kamis (20/2/2014).

Selain itu, kata Khoirul, pemasangan seismograf baru juga bertujuan sebagai bahan pertimbangan rapat penentuan status Gunung Kelud yang sampai hari ke 7 pasca erupsi masih berstatus 'awas'.

"Cuma seismograf yang baru ini digital. Bukan hanya dipasang sementara tapi selamanya. Karena setelah erupsi ada seismograf yang rusak," imbuhnya.

Sementara kondisi Gunung Kelud dari pantauan sejak pukul 00.00-06.00 WIB masih stabil dan terus menurun. "Masih stabil, tidak jauh beda dengan kemarin. Asap putih ketinggian 200-300 meter mengarah ke timur," ungkap Khoirul.

Sedangkan cuaca di sekitar puncak terpantau cerah. Terik matahari tampak menyinari desa sekitar puncak sejak pagi hari. Gunung Kelud juga tampak mengeluarkan asap putih.

(bdh/try)