"Kalau ke depan ada presiden dari Madrasah Aliyah, nggak tahu juga. Itu terserah masyarakat saja," ucap TB di Masjid Agung Kodim 1419, Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2014).
Sontak, sekitar 500 jamaah yang hadir melepas tawa sejenak. Dahlan menceritakan, dirinya yang seorang lulusan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah tak menyangka bisa menjadi Menteri BUMN seperti sekarang.
"Dulu, saya kira saya ini akan diangkat jadi Menteri Agama oleh Pak SBY," kata Dahlan yang mencairkan suasana.
Dahlan mengisahkan dirinya berasal dari keluarga petani miskin yang kesulitan biaya menyekolahkan anaknya. Kemudian Dahlan masuk sekolah Madrasah. Kini Dahlan menjadi menteri di bidang yang sama sekali tak terbayangkan olehnya.
"Adik saya yang Menteri BUMN ini (Dahlan), cita-citanya dulu jadi kyai. Tahu-tahu dipanggil menjadi Menteri BUMN," kata TB yang biasa disapa masyarakat setempat dengan panggilan 'Pak Letnan' ini.
TB memang merupakan tokoh yang dihormati oleh masyarakat Enrekang. Soalnya dirinya pernah menyatu dengan masyarakat setempat ketika masih berpangkat Letnan Dua saat menumpas pemberontakan Kahar Muzakkar tahun 1963 sampai 1965.
(dnu/rna)