Meski dibuka, tidak semua area Candi Prambanan dapat dinikmati pengunjung. Para pengunjung belum diizinkan masuk pada zona I atau area terdekat Candi Prambanan karena masih dalam proses pembersihan dari abu vulkanik Gunung Kelud.
"Untuk harga tiket masuk minta turunkan karena masih ada pembersihan," ungkap Kepala Taman Wisata Candi Prambanan, Prio Santoso, kepada wartawan, Rabu (19/2/2014).
Prio mengatakan kalau pada hari biasa tiket masuk sebesar Rp 30 ribu, namun mulai hari ini menjadi Rp 20 ribu. Harga tiket masuk turun sepertiga persen dari sebelum. Penurunan tiket masuk itu juga berlaku bagi pengunjung anak-anak usia di bawah 6 tahun maupun bagi wisatawan mancanegara.
"Untuk anak-anak cukup membayar Rp 9 ribu. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara yang dewasa 12 USD dan anak-anak menjadi 6 USD," katanya.
Menurut Prio, pengelola belum bisa memastikan sampai kapan harga tiket itu akan dikembalikan seperti harga biasa atau normal. Sebab saat ini petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY masih melakukan pembersihan di area Zona I.
"Kalau area Candi Prambanan sudah bersih dari abu vulkanik, tiket akan kembali seperti semula. Pengelola BPCB DIY yang memiliki otoritas kewenangan boleh atau tidak dibuka candi," katanya.
Sementara itu Kepala Seksi Perlindungan BPCB DIY, Wahyu Astuti, memperkirakan untuk membersihkan area candi membutuh waktu dua bulan.
"Saat ini kita masih bekerja. Kita tunggu saja, semoga tidak sampai dua bulan sudah selesai," katanya.
Di sekitar area Zona I, berdasarkan pantauan detikcom ada puluhan petugas kebersihan yang membersihkan Candi Prambanan. Puluhan karung plastik sudah terisi penuh abu vulkanik.
Di di dekat pintu gerbang candi juga terpasang papan pengumuman bertuliskan 'Batas Pengunjung Candi' yang dibawahnya tertulis 'Visitor Line'. Ada dua petugas keamanan yang berjaga untuk mengawasi agar wisatawan tidak masuk Zona I.
(bgs/try)