4 Penampakan Ngantang di Malang yang Porak-poranda Akibat Letusan Kelud

Jakarta - Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengalami kerusakan paling parah akibat letusan Gunung Kelud. Hal ini karena posisi Ngantang paling dekat dengan kawah Kelud. Hingga kini masih banyak penduduk Ngantang yang mengungsi.

Rumah-rumah di Ngantang mengalami kerusakan parah di bagian atap. Abu masih terlihat tebal. Beberapa penduduk kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih.

Foto: Suhendri (pasangmata.com)

Bagian Dalam Rumah Dipenuhi Abu

Foto: Suhendri (pasangmata.com)

Kondisi bagian dalam rumah penduduk juga dipehui abu Gunung Kelud. Abu ini menutupi meja dan kursi di kediaman salah seorang penduduk. Sebuah motor juga tertutup abu.

"Kemarin saya ada bakti sosial di kawasan itu dan kondisi abunya masih tebal," kata Suhendri melalui pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).

Suhendri menyatakan, saat ini penduduk pria sudah mulai kembali ke lokasi itu untuk membersihkan kediamannya. Sedangkan penduduk wanita masih berada di pengungsian.

Bagian Dalam Rumah Dipenuhi Abu

Foto: Suhendri (pasangmata.com)

Kondisi bagian dalam rumah penduduk juga dipehui abu Gunung Kelud. Abu ini menutupi meja dan kursi di kediaman salah seorang penduduk. Sebuah motor juga tertutup abu.

"Kemarin saya ada bakti sosial di kawasan itu dan kondisi abunya masih tebal," kata Suhendri melalui pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).

Suhendri menyatakan, saat ini penduduk pria sudah mulai kembali ke lokasi itu untuk membersihkan kediamannya. Sedangkan penduduk wanita masih berada di pengungsian.

Atap Rumah Rusak Parah

Foto: Adityanata Eka (pasangmata.com)

Atap-atap rumah penduduk mengalami kerusakan parah. Genteng-genteng rumah berjatuhan ke tanah akibat material abu yang cukup berat. Rumah-rumah yang porak-poranda ini belum diperbaiki oleh warga.

"Foto itu saya ambil pada 17 Februari lalu saat berkunjung ke lokasi tersebut," kata Adityanata Eka melalui pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).

Atap Rumah Rusak Parah

Foto: Adityanata Eka (pasangmata.com)

Atap-atap rumah penduduk mengalami kerusakan parah. Genteng-genteng rumah berjatuhan ke tanah akibat material abu yang cukup berat. Rumah-rumah yang porak-poranda ini belum diperbaiki oleh warga.

"Foto itu saya ambil pada 17 Februari lalu saat berkunjung ke lokasi tersebut," kata Adityanata Eka melalui pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).

Menembus Tebalnya Abu Kelud dengan Motor

Foto: Chaidar (pasangmata.com)

Meski abu cukup Gunung Kelud cukup tebal menyelimuti kawasan ini warga masih banyak yang melintas. Penduduk tetap keluar rumah menggunakan motor meski jalanan sangat berdebu.

"Jalanan masih tebal debunya tapi masih ada pemotor yang tetap melintas di lokasi tersebut," kata Chaidar melalui pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).

Menembus Tebalnya Abu Kelud dengan Motor

Foto: Chaidar (pasangmata.com)

Meski abu cukup Gunung Kelud cukup tebal menyelimuti kawasan ini warga masih banyak yang melintas. Penduduk tetap keluar rumah menggunakan motor meski jalanan sangat berdebu.

"Jalanan masih tebal debunya tapi masih ada pemotor yang tetap melintas di lokasi tersebut," kata Chaidar melalui pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).

Motor Tertutup Abu di Jalanan

Foto: Chaidar (pasangmata.com)

Motor-motor yang ditinggal pemiliknya saat menyelamatkan diri tertutup abu di kawasan Ngantang yang berjarak 7-10 km dari kawah Gunung Kelud. Motor-motor yang awalnya berwarna hitam berubah menjadi abu-abu.

Nomor polisi motor tersebut juga tak terlihat sama sekali. Abu juga terlihat menutupi jalan-jalan yang ada di samping motor tersebut.

Motor Tertutup Abu di Jalanan

Foto: Chaidar (pasangmata.com)

Motor-motor yang ditinggal pemiliknya saat menyelamatkan diri tertutup abu di kawasan Ngantang yang berjarak 7-10 km dari kawah Gunung Kelud. Motor-motor yang awalnya berwarna hitam berubah menjadi abu-abu.

Nomor polisi motor tersebut juga tak terlihat sama sekali. Abu juga terlihat menutupi jalan-jalan yang ada di samping motor tersebut.