Gerindra Ancam Bawa Persoalan DPT ke DKPP

Jakarta - Partai Gerindra terus mengkritisi masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum tuntas ditangani KPU. Jika masalah ini tak disikapi serius KPU, Gerindra mengancam membawa persoalan ini hingga ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kita lihat saja, jika dalam seminggu ini tidak direspons (KPU), ke DKPP gampang sekali," kata Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman di Gerindra Media Center Jalan Harsono RM No 54 Ragunan Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2014).

Jenis aduan yang bakal dibawa oleh Gerindra adalah soal profesionalitas. KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu dianggap tak profesional dalam mengurusi DPT.

Menurut Habiburokhman, partainya tidak akan diam melihat permasalahan ini. Sudah banyak keluhan atau masukan yang disampaikan Gerindra ke KPU untuk menyelesaikan persoalan DPT.

"Masih ada opsi lain, bisa politik atau hukum. Tapi asal sesuai dengan peraturan yang ada," imbuhnya menerangkan langkah apa saja yang bakal mereka tempuh.

Salah satu langkah lain yang bakal ditempuh Gerindra adalah melakukan aksi. Kamis (20/2) besok, Gerindra akan menerjunkan 10 ribu kadernya dalam apel siaga dan pengukuhan kader waspada kecurangan DPT.

Acara itu bakal digelar di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Jl Antilop, Jababeka. "Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan bakal hadir," tutup Habiburokhman.

Temuan Gerindra, ada perbedaan 10 juta suara antara jumlah pemilih versi Kemendagri dan KPU. Angka Kemendagri adalah 176 juta, sedangkan KPU 186 juta pemilih.

(mok/rmd)