Juliandi sempat menjepret para pemotor yang panik karena ada razia polisi di daerah padat lalu lintas tersebut. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.16 WIB.
"Ada polisi di depan sehingga membuat pemotor memutar balik yang membuat bus TransJ tersendat," tulis Juliandi di pasangmata.com, Rabu (19/2/2014).
Para pemotor ini tidak bisa mengangkat motornya ke luar busway karena separator TransJ di kawasan itu sudah ditinggikan. Saat ingin berputar balik ternyata ada bus TransJ koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) yang lewat. Akibatnya beberapa pemotor memaksakan melintas di samping bus TransJ meski jalur itu sangat sempit.
Meski ancaman tilang maksimal Rp 500 ribu sudah diberlakukan para pemotor tetap saja menerobos jalan bus berlajur khusus tersebut. Padahal hampir tiap pagi polisi mensterilisasi busway.
(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini