Meski dihadang barikade polisi, massa tetap berusaha merangsek, Senin (17/2/2014). Mereka melempar air, membakar ban dan melempar petasan ke arah polisi.
Kalah jumlah, polisi mengerahkan water cannon. Semprotan deras air membuat massa yang berkumpul kocar-kacir. 2 pendemo terluka. Untuk mengamankan kantor dan para pimpinan KPUD, polisi bersepeda motor ikut membantu.
Tapi beberapa saat kemudian, massa kembali mengepung. Kali ini polisi memilih menggunakan senjata untuk menghalau. Tapi senjata yang digunakan untuk membubarkan demonstran tanpa peluru. Polisi pun berhasil menguasai keadaan.
Simulasi ini digelar polisi gabungan Polres dan Polsek di Jakut. Kegiatan ini bagian dari rangkaian simulasi pengamanan Pemilu 2014.
Untuk kelancaran simulasi, polisi menutup jalan sepanjang 500 meter dekat kantor KPUD. Lalin kendaraan dialihkan.
(fdn/gah)











































