Hari Jumat (14/2) sore Ahok mengajak anak sulungnya, Nicholas, staf Tata Usaha dan beberapa jajaran SKPDnya untuk menikmati keindahan pulau Belitung.
Seketika jabatannya sebagai wakil gubernur ia tanggalkan dan menjadi tour guide rombongan di kota kelahirannya, Belitung Timur. Ia mengunjungi beberapa tempat mulai dari pantai hingga klenteng tertua di Belitung Timur.
Berikut cara Ahok menikmati liburannya selama di Belitung:
|
|
Rayakan Cap Go Meh Bersama Adik
|
|
Di dalam acara tersebut, Ahok memberikan sambutan. Dia menyampaikan permintaan dukungan dan doa dari seluruh warga Belitung Timur untuk kepemimpinannya di Jakarta agar tetap amanah dan tak mempermalukan daerah Belitung Timur.
"Saya lupa kapan terakhir ke sini. Mungkin 2009 Kite tak mau panjang-panjang. Kite minta doa dan dukungan bapak ibu semua supaye kite tidak buat Belitung mali di Jakarta," kata Ahok dalam bahasa Melayu.
Rayakan Cap Go Meh Bersama Adik
|
|
Di dalam acara tersebut, Ahok memberikan sambutan. Dia menyampaikan permintaan dukungan dan doa dari seluruh warga Belitung Timur untuk kepemimpinannya di Jakarta agar tetap amanah dan tak mempermalukan daerah Belitung Timur.
"Saya lupa kapan terakhir ke sini. Mungkin 2009 Kite tak mau panjang-panjang. Kite minta doa dan dukungan bapak ibu semua supaye kite tidak buat Belitung mali di Jakarta," kata Ahok dalam bahasa Melayu.
Berenang di Pantai
|
|
Dalam liburannya kali ini, dia kembali datang ke pantai Bukit Batu tersebut. Jika sebelumnya ia hanya menjadi tour guide, kali ini ia menyempatkan diri memancing dan berenang.
"Nico, swim," ajak Ahok pada putra sulungnya, Nicholas.
Sempat bimbang, namun akhirnya ia mengganti pakaiannya dengan celana pendek. "Jangan difoto ya," ujar Ahok sambil berlari ke air laut. Dan byurr, Ahok pun menikmati berenang selama 1 jam lebih.
Berenang di Pantai
|
|
Dalam liburannya kali ini, dia kembali datang ke pantai Bukit Batu tersebut. Jika sebelumnya ia hanya menjadi tour guide, kali ini ia menyempatkan diri memancing dan berenang.
"Nico, swim," ajak Ahok pada putra sulungnya, Nicholas.
Sempat bimbang, namun akhirnya ia mengganti pakaiannya dengan celana pendek. "Jangan difoto ya," ujar Ahok sambil berlari ke air laut. Dan byurr, Ahok pun menikmati berenang selama 1 jam lebih.
Ke Klenteng Tertua di Belitung
|
|
Klenteng ini berdiri sejak 1747 dan kemudian dipugar pada tahun 1987. Klenteng tersebut cukup bersejarah buat Ahok karena ayahnya, Indra T Purnama turut berkontribusi pada pemugaran klenteng tersebut.
Ahok menjelaskan penamaan 'vihara' pada klenteng tersebut karena belum adanya pengakuan agama Khonghucu pada saat itu.
"Agama Khonghucu kan baru diakui pada era Gus Dur," kata Ahok.
Terdapat 3 ruang sembahyang dalam area klenteng dengan berbagai jenis patung dewa seperti Dewi Kwan Im, dewa perang, dewa bumi dan patung Budha. Di klenteng ini para pengunjung juga dapat meramal nasibnya dengan 61 penafsiran nomor nasib.
Ke Klenteng Tertua di Belitung
|
|
Klenteng ini berdiri sejak 1747 dan kemudian dipugar pada tahun 1987. Klenteng tersebut cukup bersejarah buat Ahok karena ayahnya, Indra T Purnama turut berkontribusi pada pemugaran klenteng tersebut.
Ahok menjelaskan penamaan 'vihara' pada klenteng tersebut karena belum adanya pengakuan agama Khonghucu pada saat itu.
"Agama Khonghucu kan baru diakui pada era Gus Dur," kata Ahok.
Terdapat 3 ruang sembahyang dalam area klenteng dengan berbagai jenis patung dewa seperti Dewi Kwan Im, dewa perang, dewa bumi dan patung Budha. Di klenteng ini para pengunjung juga dapat meramal nasibnya dengan 61 penafsiran nomor nasib.
Makan Durian
|
|
Kebun durian ini luasnya sekitar 20 ha. Hampir seluruhnya ditanami durian dengan jenis 'Montong Belitung' dan 'matahari'. Ahsan menjelaskan buah durian tersebut dari bibit montong namun dengan rasa yang berbeda dengan durian montong lainnya.
Politisi Gerindra ini mengaku setiap pulang kampung, ia akan selalu mengontak Ahsan untuk berpesta durian. Ia berkata tak mampu menghabiskan sebuah durian utuh.
Namun karena makannya beramai-ramai sebenarnya Ahok sudah makan durian lebih dari 1 buah.
"Kalau makan durian itu memang lebih enak ramai-ramai. Sambil ngobrol. Ya gini aja, saya nggak perlu punya kebun durian. Kalau mau, saya tinggal ke sini saja. Lebih praktis, hehehe" ungkapnya.
Makan Durian
|
|
Kebun durian ini luasnya sekitar 20 ha. Hampir seluruhnya ditanami durian dengan jenis 'Montong Belitung' dan 'matahari'. Ahsan menjelaskan buah durian tersebut dari bibit montong namun dengan rasa yang berbeda dengan durian montong lainnya.
Politisi Gerindra ini mengaku setiap pulang kampung, ia akan selalu mengontak Ahsan untuk berpesta durian. Ia berkata tak mampu menghabiskan sebuah durian utuh.
Namun karena makannya beramai-ramai sebenarnya Ahok sudah makan durian lebih dari 1 buah.
"Kalau makan durian itu memang lebih enak ramai-ramai. Sambil ngobrol. Ya gini aja, saya nggak perlu punya kebun durian. Kalau mau, saya tinggal ke sini saja. Lebih praktis, hehehe" ungkapnya.
Wisata Kuliner Seafood
|
|
Ia sangat menyukai hewan laut bercapit ini. Jika sudah duduk makan kepiting, ia bisa kalap dan baru berhenti makan saat jari-jarinya sakit mengupas kulit kepiting.
"Kalau saya makan kepiting, apalagi rajungan itu sudah nggak tahu deh berapa banyak. 10 ekor mungkin bisa," kata Ahok saat makan kepiting di RM Ayung Bebe di pinggir pantai Sredang.
Ia bahkan mengajari salah satu SKPDnya bagaimana cara menikmati seekor rajungan (kepiting laut).
Wisata Kuliner Seafood
|
|
Ia sangat menyukai hewan laut bercapit ini. Jika sudah duduk makan kepiting, ia bisa kalap dan baru berhenti makan saat jari-jarinya sakit mengupas kulit kepiting.
"Kalau saya makan kepiting, apalagi rajungan itu sudah nggak tahu deh berapa banyak. 10 ekor mungkin bisa," kata Ahok saat makan kepiting di RM Ayung Bebe di pinggir pantai Sredang.
Ia bahkan mengajari salah satu SKPDnya bagaimana cara menikmati seekor rajungan (kepiting laut).
Ngopi di Warkop Afui, Manggar
|
|
Ia memilih kopi susu untuk diminumnya bersama para penikmat kopi di warung tersebut.
"Belitung itu tidak ada kopi khususnya. Yang membedakan warung-warung ini dari racikan dan daki (ampas) kopi yang tinggal di saringannya," kata Ahok sambil menyeruput kopinya.
Ia bercakap dan bertukar cerita dengan warga di sana. Ia mengaku tak terlalu suka minum kopi namun menyukai aromanya.
"Aku suka aromanya. Aku jarang ke warkop karena nggak tahan sama asap rokoknya," ujarnya.
Ngopi di Warkop Afui, Manggar
|
|
Ia memilih kopi susu untuk diminumnya bersama para penikmat kopi di warung tersebut.
"Belitung itu tidak ada kopi khususnya. Yang membedakan warung-warung ini dari racikan dan daki (ampas) kopi yang tinggal di saringannya," kata Ahok sambil menyeruput kopinya.
Ia bercakap dan bertukar cerita dengan warga di sana. Ia mengaku tak terlalu suka minum kopi namun menyukai aromanya.
"Aku suka aromanya. Aku jarang ke warkop karena nggak tahan sama asap rokoknya," ujarnya.











































