Gerindra Minta Kadernya di Jatim Bantu Pengungsi

Jakarta - Partai Gerindra mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur mematuhi instruksi Pusat Vulkanologi, Migitasi, Bencana Geologi (PVMBG) untu mengungsi ke zona aman. Pasalnya, dikuatirkan masyarakat akan menjadi korban awan panas pasca letusan, Kamis (13/2/2014) malam kemarin.

"Kami minta kepada masyarakat di sekitar Gunung Kelud, agar mengungsi ke tempat-tempat yang aman," kata Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi, dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (15/2/2014).

Seperti diketahui, gunung Kelud meletus memuntahkan‎ jutaan kubik abu dan kerikil di wilayah Kabupaten Kediri. Sedangkan dampak hujan abu mengarah hingga ke wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Sekitar 76.388 orang diungsikan ke tempat aman.

PVMBG pun sudah mengeluarkan seruan agar masyarakat menjauh minimal 10 kilometer dari Gunung Kelud. Untuk menghindar terjadinya korban. Namun seruan PVMBG sendiri, belum sepenuhnya dipatuhi oleh masyarakat.

"Kami mendapatkan laporan, masih banyak penduduk yang bertahan di zona bahaya. Padahal resiko terjadinya awan panas seperti halnya di Sinabung, sangat besar," jelas Suhardi.


Gerindra, lanjut SUhardi, juga meminta kepada kader-kadernya untuk menyiapkan diri membantu korban bencana.

"Kepada kader-kader Partai Gerindra, kami minta agar siap untuk membantu para pengungsi yang menjadi korban Gunung Kelud, berkoordinasi dengan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana," ujarnya.

Partai Gerindra sudah memiliki tim Taruna Siaga Bencana yang siap diterjunkan ke manapun, di wilayah bencana yang terjadi di seluruh Indonesia.

(zal/rvk)